Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiada Makan Siang Gratis

4 Juni 2024   10:11 Diperbarui: 4 Juni 2024   10:28 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menggurat tekad di benak; bulat

Anak-anak ialah jembatan hebat

Amal saleh kepada surga

Meski surga tiada melainkan di hatinya,

Meski kegigihan ialah satu-satunya

Jenis gizi bagi jiwa mereka

Kepada dua pasang sorot mata

Ia berkata,

Tiada makan siang gratis, Nak

Baca juga: Memacu Waktu

Berusahalah!

Gerak tetes keringat bukan disebab uang

Ialah cara Tuhan Mencintai perbuatan

Jogja, 4 Juni 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun