Menantu, dia anakku
Telah kujaga merawatnya
Kesukaannya berdua-dua dengan Tuhannya
Baca juga: Menukar Waktu Ayah
Bisakah kau berjanji
Menemaninya berbakti pada satu-satunya
Cinta; Tuhannya?
Baca juga: Seseorang Berdoa
Menantu, dia anakku
Kesayangan semesta
Telah kuabdikan hidupku
Baca juga: Berkata Sebuah Telunjuk
Menyelami lautan makna
Memberinya embus napas dalam kecukupan
Menantu, kau telah bersumpah
Berani menggoyang Tahta Tuhan
Sejak hari ini hingga selamanya
Pundakmu baiknya tabah
Jogja, 28 Mei 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!