Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Gambar Pada Sebuah Cangkir Putih

11 Mei 2024   11:22 Diperbarui: 17 Mei 2024   01:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Cangkrit putih. (Sumber: Pixabay)

Pada cangkir coklat panasku
Aku teringat gula pasir
Yang kuingkari sebagai pemanis hari-hari
Kepahitan pada seruputan awal
Sebuah coba bagi kegetiran
Tetap saja hidup ini manis
Apa pun yang terjadi
Pikuk pengunjung, manis pastry dan aroma kopi
Pada lantai dua toko buku ini
Terabai dalam benam pertanyaan
Tebu putih atau  hitam?
Bagaimana mereka diangkut?
Apakah senyum dan bernyanyi?
Pada cangkir putihku tergambar penuh
Tebu, gula yang manis, senyum yang manis dari para petaninya, para pekerjanya

Jogja, 11 Mei 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun