Aku cinta padamu, kutunggu kau dengan jangka waktu!
Di sebuah sudut seorang muda meneriaki siaran radio
Sebuah lagu menyanyi sendu sebagai jeda antara dua berita
Baca juga: Terlalu Jauh
Sesekali dihentaknya pula kaki sebagai drum
Kepalanya dianggukkan
Setelah patah hati lantaran semifinal bola
Baca juga: Langit Kata Tuan Dewantara
Pagi meledak dengan nyanyiannya
Kan cinta memang harus dikatakan?
Mengapa menunggu sementara tak ada yang saling bicara cinta!
Baca juga: Guru: Lencana dan Rencana
Dia menjawab setiap larik lirik, tiap kata dan ketukan melodinya
Begitu inginnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!