Pada ulang tahun ke enam puluh enam
Seorang lelaki duduk di beranda
Mengira-ira siapa yang melintasi rumahnya
Baca juga: Kapan Melukis Lagi?
Apakah si anu? Atau putra dan cucunya?
Dia mengelap sekali lagi
Kacamatanya
Baca juga: Kembang Sepatu
Suara penyiar radio membuatnya terhibur
Sapaan para pensiunan yang menelpon
Kadang tukang bakso dan bubur
Baca juga: Sepasang Sayap dan Kemenangannya
Ikut dalam percakapan itu
Pada usia enam puluh enam
Dia merasa sangat ingin bersepeda
Jogja, 30 April 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!