Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepasang Sayap dan Kemenangannya

26 April 2024   10:44 Diperbarui: 26 April 2024   10:46 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepasang sayap yang kuyu

Dalam sunyinya mercu

Batin meneriaki bumi

Baca juga: Lagu yang Diulang

Badan hendak bergelut langit

Apakah dirinya telah kalah?

Mengunyah peristiwa menyadari degupan

Baca juga: Derana

Ia hendak bersalaman dengan kekalahan

Hal yang sejak awal dihindarinya

Ruang teratas menyimpan cahaya 

dari nyala derita yang membuatnya percaya

Hujan membuatnya bernyanyi-nyanyi sepi

Membebat lukanya dengan api

Hanya keinginan terbang 

yang ia sampaikan 

kepada dahan-dahan 

kepada semesta menjelma: Tuhan,

aku telah menang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun