Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Getar Terhubung

17 April 2024   10:10 Diperbarui: 17 April 2024   10:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuketuk nomor telepon, teringat

Membayangkan engkau mengangkat

Di salah satu sudut ruang tamu

Rumahmu

Nomor tombol di atas meja kayu

Berbunyi "kring" setiap kali bunyi "tut" di telingaku

Kudengar langkah mengelap jemari yang basah 

meletakkan pisau di atas talenan

Panci berkuah bergolak didih

Kau menyapa selamat pagi

Bertanya apakah yang dapat kau bantu

Dibungkam cekatnya rindu

Pita suara enggan bergetar

dibajak jantung berdebar

Aku berkata hai dari lubuk yang terlalu dalam

Kau mencoba simak dalam diam

Kita telah terhubung, pada suatu waktu

Urusan belum rampung, kita akan bertemu

Jogja, 17 April 2024 | Wening Yuniasri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun