Lihatlah adikku, betapa kasihan orang itu
Pada siang gerimis dua saudara kandungÂ
Menyandang ransel di bahu
Melintas sebuah warung
Â
Ada pengemisÂ
Â
Adik bekernyit kerut dahi
Kepada pengemis di seberang
Kepala adik mengira, menduga arti
Â
Jangan menunjuk dengan mata, Kak
Juga bukan dengan dagu!
Kelima jari tangan kanan ia rapatkan
Disorongnya ke arah kakak
Â
Sang kakak meringis, bukan pengemis
Kasihan kakak belum dapat menunjuk secara manis
Jogja, 30 Maret 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!