Pada suatu siang ketika wujud karya belum tampak
Seorang pergi menekuri tanah, di bawah bayang pohon tua; tertidur
Tidak benar-benar hilang
Semua masa yang lewat
Mereka adalah keberhasilan; semuanya
Ibumu mengira kau bermain-main
Ayahmu mengira kau membuang waktu
Bukan
Setidaknya wujudnya belum kelihatan
Bahwa suatu ketika sebuah hal membuat terkejut: terobosan
Sebagai serangan balasan dari kebosanan
Paling tidak kau tak bosan menjadi membosankan pada level yang lain
Tidak benar-benar hilang
Bahkan semua subuh, semua dhuhur, semua asar, semua maghrib berkumpul menemui isya
Untuk disampaikan padamu: semua baik-baik saja
Dalam rencana paling sempurna yang sedang diracik sistem semesta
Dia terenyak; mimpi seperti episode yang diulang-ulang
Jogja, 25 Maret 2024 | Wening Yuniasri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI