Â
Tiba-tiba terdengar suara ayah berkata menarik selimut dan telinga; Jangan malas!
Â
"Bangun subuh pukul enam tidur lagi"
Lagu ini lebih menghantui dari pada malam yang sepi
Sebaris lirik lagu sepaket dengan suara ibu telah menancap menjadi program sejak usia enam
Apakah terhadap hidupku, mereka boleh seiseng ini?
Ia melipat selimut, menyegelnya dalam lemari
Jogja, 24 Maret 2024 | Wening Yuniasri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!