Jika lelaki menangis, apakah ia tetap lelaki?
Seorang lelaki kecil bertanya
Ia mendapati jawaban dalam pertanyaan,
Bukankah lelaki manusia jua?
Tuhan telah meletakkan piranti fisiologis
Jika boleh mengunyah secara logis
Tentu manusia boleh menangis
Soal ketegaran setelahnya
Itu soal lain
Anak perempuan juga berlatih
Memunguti kacaunya perasaan sendiri
Dua lelaki mendapati ayahnya wafat
Selepas salat Jumat
Perlukah kita menghenti paksa tetes air mata
karena mereka lelaki?
Pusara ditutup dalam hujan deras
Tetapi tangis telah dikemas sejak pukul dua
Hari Jumat berlalu
Mereka tetap lelaki yang tegar
Bukankah begitu?
Jogja, 9 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H