Sebuah tanya menyembul dari anak berusia lima
Menghentikan permainan balok
Menantikan arti mengolok-olok
Ibunya berpikir sambil menyisir
Mencari kata sederhanaÂ
Dari lautan kata-kata
Bagaimana menjelaskan
Bahasa paling awam
Sementara pertanyaanÂ
Bermakna dalam?
Ibunda mengetahui bahwa putranya bercerita
Buku yang waktu itu pernah dibaca
Di sana terdengar bacaan serupa
Mengolok-olok itu,Â
Menahan kalimat dalam pertimbangan,
Ibunda melanjutkan
Memanggil secara keliru untuk bersenang-senang
Yang diolok-olok biasanya merasa sedih
Sang putra mengangguk
Sebuah senyum merekah di bibirnya
Saya tak perlu membuat sedih orang lain, kan?
Jawabnya sambil datang memeluk
Jogja, 8 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H