Ibunda mengetahui bahwa putranya bercerita
Buku yang waktu itu pernah dibaca
Di sana terdengar bacaan serupa
Mengolok-olok itu,Â
Menahan kalimat dalam pertimbangan,
Ibunda melanjutkan
Memanggil secara keliru untuk bersenang-senang
Yang diolok-olok biasanya merasa sedih
Sang putra mengangguk
Sebuah senyum merekah di bibirnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!