Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Puluh Tujuh

8 Februari 2024   04:50 Diperbarui: 8 Februari 2024   04:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua puluh tujuh

Dapatkah kau mengetahui

Apa itu dua puluh tujuh?

Sebuah malam sebagai jawaban

Terhadap badai kesedihan

Kekasih terhadap yang dikasihi

Tiada dapat menangkis 

Bermalam-malam tangis

Bermalam-malam tiada pejam tilam

Marilah pergi bersamaku

Mengejar horison baru

Bersama armada surga

Terbang membumbung ke udara

Bukankah pemandangan ini indah?

Marilah sini datang padaku

Hiburlah hatimu dengan perjumpaan ini

Aku bersamamu selalu

Malam Isra' mi'raj- 27 Rajab 1445 H/8 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun