Mohon tunggu...
wenny kurniawan
wenny kurniawan Mohon Tunggu... -

doctor/love traveling, reading, dogs/eager to learn anything new/passionate about life

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi “A Zoo Without Wall” di Kangaroo Island

25 Juli 2016   19:17 Diperbarui: 25 Juli 2016   19:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parkir mobil Anda di tempat yang diarahkan petugas untuk menjaga keseimbangan ferry

Pembaca tentunya sebagian sudah pernah mengunjungi kebun binatang, baik yang di dalam kota, luar kota, maupun luar negeri. Sebagian besar konsep kebun binatang yang ada adalah “caged zoo” atau melihat hewan dalam kandang atau lapisan kaca tebal, atau bisa juga berkonsep “safari” yaitu pengunjung naik mobil mengelilingi area kebun binatang. Tapi ulasan saya kali ini akan membahas tentang sebuah tempat di Australia yang berkonsep seperti tulisan saya : Kebun Binatang Tanpa Tembok. Stay tuned!

Kangaroo Island terletak di teritori South Australia, sebuah pulau kecil yang terpisah dari benua utamanya. Untuk mencapai pulau ini, saya dan suami harus naik pesawat domestik dari Sydney ke Adelaide terlebih dulu kemudian lanjut dengan ferry selama 45 menit langsung menuju Kangaroo Island.  Apa yang menarik dari pulau ini?Well, Kangaroo Island merupakan pulau yang dikonservasi oleh pemerintah untuk melindungi wildlife yang ada. 

Hati-hati berkendara di jalanan pulau ini karena kangguru, wallaby, wombat, atau landak bisa saja tiba-tiba melintas. Sepanjang perjalanan selama saya di sana saja entah sudah berapa banyak saya melihat mayat kangguru dan wallaby. Jadi jika Anda menemukan rambu-rambu bergambar hewan-hewan tersebut, turunkan kecepatan mobil Anda sesuai dengan speed limit yang terpampang di sepanjang jalan.

Sebagian pemandangan sepanjang jalan Kangaroo Island
Sebagian pemandangan sepanjang jalan Kangaroo Island
Berapa lama waktu yang harus disediakan untuk menikmati pulau ini? Jika Anda punya banyak waktu dan tipe orang pecinta alam maka paling tidak Anda harus menyediakan 5-7 hari di pulau ini karena jarak antar 1 tempat dengan tempat lain yang cukup berjauhan. Saya dan suami tidak punya waktu terlalu banyak, kami hanya sempat menghabiskan 3 hari 2 malam di sini belum terpotong waktu di jalan. Berikut adalah pilihan tempat yang kami pilih berdasarkan rute yang searah untuk lebih menghemat waktu :

Seal Bay

img-4996-5795fea8c423bd48304a92f3.jpg
img-4996-5795fea8c423bd48304a92f3.jpg
Teluk ini merupakan surganya singa laut atau seal tipe native Australian! Saya datang di musim yang tepat yaitu musim dingin karena saat itu banyak betina yang menetap di pantai membesarkan anaknya. Di sini saya bisa melihat singa laut dan berdiri di jarak yang sangat dekat! (sedekat yang guide izinkan). Singa-singa laut itu juga mendekati kita dengan tatapan ingin tahu dan tidak takut-takut, apalagi anaknya. Lucu sekali! (saya mengunduh video salah satu singa laut di instagram saya @kurniawanwenny bagi yang ingin melihat). 

Apa bedanya singa laut tipe native Australian dengan tipe New Zealand yang banyak terlihat di Flinders Chase? Singa laut tipe native Australian memiliki bulu berwarna lebih terang, selain itu mereka juga lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Bahkan kalau cuaca sedang sangat dingin, mereka bisa tidur-tiduran di bawah semak yang jaraknya cukup jauh dari mulut pantai untuk menghindari angin dingin!

img-5014-5795fec940afbd6c20ecf038.jpg
img-5014-5795fec940afbd6c20ecf038.jpg
Waktu terbaik untuk mengunjungi Seal Bay adalah sebelum jam 11 pagi, karena jika lebih siang maka pengunjung sudah lebih ramai. Anda boleh memilih ingin jalan-jalan sendiri dengan biaya AUD 16/orang di setapak yang sudah dibuat oleh Taman Nasional atau ditemani oleh guidedengan biaya AUD 33/orang (sudah termasuk berjalan-jalan sendiri di setapak mengelilingi teluk). Memang lebih mahal 2x lipat jika ditemani guide, tapi Anda boleh turun sampai ke pantai dan melihat dari dekat singa-singa laut berenang melawan ombak ke laut atau kembali dari menangkap ikan ke pantai. Rombongan saya bahkan bisa melihat 2 singa laut jantan sedang berkelahi memperebutkan teritori!

img-5145-5795fee2d7937321179d5bb2.jpg
img-5145-5795fee2d7937321179d5bb2.jpg
Tips jika Anda mengunjungi Seal Bay :

Ingat bahwa singa-singa laut itu tetap merupakan hewan liar! Jangan rebut dan mengganggu rutinitas mereka. Kita hanya bersifat observasi atau mengamati. Jangan berpisah dari rombongan karena mereka cenderung tidak akan menyerang kelompok yang ramai. Jangan berjalan melintas di antara 2 singa laut jantan yang sedang bertengkar. Jangan bertepuk tangan bersuit-suit memanggil-manggil singa laut karena mereka bukan anjing piaraan kita di rumah! (seperti serombongan turis China yang bersuit-suit mengganggu singa laut yang lagi tidur hanya untuk difoto.

 Anjing laut ini tidur bukan karena malas tapi mengumpulkan tenaga kembalo setelah lelah menerjang ombak mencari makan di laut selama 3 hari!!). Jangan memberi makan apapun kepada mereka karena bisa menularkan penyakit kepada mereka. Jumlah singa laut terus menurun walaupun sudah dilakukan konservasi ketat di sepanjang Seal Bay, karena itu hal yang dapat kita lakukan adalah tidak mencemari tempat tinggal mereka.

Can you spot the Baleen Whale fossil down there?
Can you spot the Baleen Whale fossil down there?
Flinders Chase National Park

Terletak di ujung barat pulau, berjarak sekitar 1 jam menyetir dari Seal Bay. Taman Nasional ini sangat besar dan menawarkan beberapa hal menarik yang bisa dilihat dan beberapa pilihan trekking. Biaya masuk AUD 11/orang, tempelkan kuitansi pembayaran di kaca depan bagian dalam mobil Anda untuk free parking. 

Psst, bahkan di atas pohon yang menaungi mobil kami parkir ada koala lagi tidur lho! Ketika kami kembali, koalanya masih di atas pohon dengan pose yang sama! Lucu kan!

Tempat pertama yang bisa dikunjungi adalah Platypus Waterhole yang letaknya hanya di belakang gedung informasi. Jika beruntung Anda bisa melihat platypus karena hewannya pemalu.

Bersihkan sepatu habis dari sini ya, supaya sepatu tidak membawa spora jahat keluar
Bersihkan sepatu habis dari sini ya, supaya sepatu tidak membawa spora jahat keluar
img-5056-5795ffb12e7a616a1078903a.jpg
img-5056-5795ffb12e7a616a1078903a.jpg
Tempat kedua yang juga sangat menarik adalah Remarkable Rock. Memang sih cuma batu purba yang tergerus abrasi angin, tapi pada saat tertentu batu ini dapat terlihat warna orange cantik dari lensa kamera Anda! Apa pasal? Ternyata permukaan batu ini ditutupi tumbuhanlichen sehingga berwarna orange. Maka itu, harap berhati-hati jika bermain ke atas dan ikuti petunjuk daerah yang harus dihindari karena kecelakaan pernah terjadi di sini dan menewaskan regu penolong.

 Angin di balik batu besar bertiup sangat kencang sehingga jika Anda lengah dapat mendorong Anda jatuh langsung ke laut lepas! Perhatikan anak-anak Anda (jika bepergian membawa anak) agar tidak berlarian ke balik batu besar. Beberapa sudut di lokasi ini dapat terlihat seperti lokasi shooting Star Wars, padahal hanya di atas batu.

Remarkable Rocks dari kejauhan
Remarkable Rocks dari kejauhan
img-5101-57960000d99373f40e906355.jpg
img-5101-57960000d99373f40e906355.jpg
img-5123-5796001dfe22bdcc10a8c306.jpg
img-5123-5796001dfe22bdcc10a8c306.jpg
img-5106-57960034f396738a3cc139b8.jpg
img-5106-57960034f396738a3cc139b8.jpg
Cape du couedic Lighthouse dan Admiral Arch

2 tempat ini lokasinya berdekatan, bisa dicapai dengan jalan kaki namun jika Anda sudah lelah dan ingin menyetir sekitar 500 meter ke bawah juga tersedia tempat parkir.

img-5172-57960053fe22bd9110a8c309.jpg
img-5172-57960053fe22bd9110a8c309.jpg
img-5097-5796006b2e7a61d20f78904c.jpg
img-5097-5796006b2e7a61d20f78904c.jpg
Admiral arch sangat bagus dengan jalak setapak mirip di Seal Bay, menghantar kita sampai di kasuarina bawah berbentuk setengah lingkaran tempat New Zealand seals leyeh-leyeh di musim dingin. Singa-singa laut ini bermigrasi dari New Zealand sampai Australia Selatan untuk mencari lokasi yang lebih hangat. Kita dapat melihat mereka kembali dari laut atau hanya tiduran di atas tebing. Lokasi ini sangat bagus jika cuaca sedang tidak mendung dan menjelang matahari terbenam.

Kasuarina di Admiral Arch
Kasuarina di Admiral Arch
New Zealand Seal sedang leyeh-leyeh.. Perhatikan bulunya lebih gelap ketimbang singa laut di Seal Bay
New Zealand Seal sedang leyeh-leyeh.. Perhatikan bulunya lebih gelap ketimbang singa laut di Seal Bay
Parndana Wildlife Park

Tempat ini betul-betul berbentuk kebun binatang dengan hewan di dalam kandang, namun sebagian besar isinya merupakan hewan yatim piatu dan terlantar sehingga pemiliknya setuju untuk mengadopsi dan membesarkan mereka. Biaya masuknya cukup mahal yaitu AUD 33/orang dan jika ingin menggendong koala Anda perlu membayar tambahan AUD 20/orang. 

Sebetulnya boleh dikatakan saya kurang beruntung ketika mengunjungi tempat ini karena hujan besar dan anginnya sangat dingin! Tapi karena cuaca buruk, pengunjung hanya saya dan suami, kami diberi kesempatan menggendong koala cukup lama. Petugas di sana bercerita bahwa kemarin pengunjung sangat ramai sehingga walaupun di jam koala feeding, tidak semua orang boleh menggendong koalanya karena dikhawatirkan koala akan stress dipegang terlalu banyak orang. Di sini saya juga bisa hand-feeding kangguru dan wallaby, termasuk yang albino. Saya rasa tempat ini menyenangkan untuk pengunjung yang membawa anak.

Say hello to Elvy!
Say hello to Elvy!
Nah, kenalkan koala yang saya gendong ini namanya Elvy, usianya 3 tahun, jantan, dan yatim piatu. Elvy tidur 18 jam sehari, dan hanya pindah ke pohon eucalyptus lain jika daun di pohon pertama sudah habis =D. Perhatikan cara menggendong koala : biarkan koala mencengkeram sisi kita dan duduk di lengan kita sementara tangan kita menopang bokongnya. Elvy ini lumayan berat lho, sekitar 10 kg jadi habis menggendong Elvy, lumayan kenceng juga rasanya ini lengan! Hehehe.. byebye Elvy, the “internet famous koala”!

Berikut adalah rincian biaya dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengunjungi Kangaroo Island dari Sydney : (karena saya dan suami mengambil rute pesawat awal Jakarta-Sydney-Jakarta)

Tiket pesawat (saya menggunakan Jetstar) Sydney-Adelaide : AUD 147/orang  (AUD 1 = IDR 9.700 ketika saya pergi berlibur lebaran tahun ini).

Airport link (transfer dari Kingsford Smith International to Domestic Airport) : AUD 6/orang sekali jalan (pindah ke T2 domestik hanya beda 1 perhentian kereta, beli tiket di atas lalu turun ke underground, platform nomer 1).

Tiket menuju terminal domestik
Tiket menuju terminal domestik
Dermaga ferry menuju ke Kangaroo Island letaknya di Cape Jervis, sekitar 1,5 jam dari bandara Adelaide karena itu jika ingin langsung lanjut ke Kangaroo Island di hari yang sama harap siapkan 3 jam waktu lebih awal dari jam keberangkatan ferry mengingat masih ada formulir yang harus diisi ketika hendak menyewa mobil, adanya speed limit 60-100 km/jam, serta kemungkinan salah jalan.

Subway to T2 domestic terminal
Subway to T2 domestic terminal
Jetstar at T2
Jetstar at T2
Tiket ferry Cape Jervis ke Kangaroo Island (kota Penneshaw) : AUD 372.10 /2 orang plus 1 mobil. Tiket bisa dipesan melalui website untuk menghindari jadwal penuh dan kemungkinan tidak kebagian tiket ferry. Operator  ferry yang melayani penyeberangan bernama SeaLink, tinggal ketik di google SeaLink from Cape Jervis to Kangaroo Island maka akan keluar websiteresminya.

Jika ingin mengikuti itinerary pembagian waktu seperti milik saya maka dari Jakarta jadwalnya seperti ini :

Jakarta-Denpasar : 18.30 WIB - 21.30 WITA (saya dan suami pakai Garuda Indonesia jadi transit di Bali. Tips : kalau mau pakai Garuda lebih enak cari rute direct flight karena transit di Bali super rempong dan jarak antara bandara domestik ke internasional super jauh!!! Hati-hati bisa ketinggalan pesawat , belum antri screening dan imigrasinya yang penuh dan tidak ada kebijakan mendahulukan penumpang yang hanya transit =.= )

Denpasar-Sydney : 23.30 WITA – 07.25 waktu lokal

Sambil menunggu penerbangan berikut ke Adelaide, di atas ada kafetaria menjual berbagai pie, coklat dan kopi panas
Sambil menunggu penerbangan berikut ke Adelaide, di atas ada kafetaria menjual berbagai pie, coklat dan kopi panas
Sydney-Adelaide : 12.45 waktu lokal – 14.24 waktu Adelaide (Adelaide 1 jam lebih awal daripada Sydney). Untung saya spare cukup banyak waktu di penerbangan domestik mengingat pesawat dari Indonesia sangat riskan delayed!

Nice Adelaide Airport
Nice Adelaide Airport
Adelaide-Cape Jervis : 15.30-17.00

Ferry dari Cape Jervis-Penneshaw : 18.00-18.45 (jadwal keberangkatan ferry dari dan ke Kangaroo Island dapat dilihat di website SeaLink).

Kantor SeaLink tempat penukaran tiket booking perjalanan
Kantor SeaLink tempat penukaran tiket booking perjalanan
Parkir mobil Anda di tempat yang diarahkan petugas untuk menjaga keseimbangan ferry
Parkir mobil Anda di tempat yang diarahkan petugas untuk menjaga keseimbangan ferry
Bear with his warm lambchop pie
Bear with his warm lambchop pie
Cetak tiket perjalanan Anda di dalam kantor SeaLink dengan menunjukkan bukti pembelian berupa email dari SeaLink, kemudian ikuti antrian parkir mobil sekitar 4 jalur dan tunggu sampai Anda diarahkan oleh petugas ferry untuk lokasi pemarkiran mobil di atas ferry. Ruang tunggu terletak di atas area parkir, terdiri dari 2 tingkat dengan konter pembelian makan di lantai 1.

Saya sih suka dengan meat pie dan sausage roll nya =P, apalagi ditambah coklat panas karena saya pergi pas musim dingin. Nyamm! Oh iya sebelum lupa, kita tidak diizinkan membawa beberapa jenis makanan sampai hewan tertentu masuk ke dalam pulau (bahkan ada larangan membawa fox masuk ke pulau haha..) untuk melindungi alam Kangaroo Island. 

Hal lain yang perlu dipersiapkan untuk mengelilingi Kangaroo Island adalah kendaraan! 

Saya sangat menyarankan untuk rental mobil, dan kalau bisa yang 4 wheel drive karena beberapa rute jalanan di pulau kurang bersahabat (meskipun bagi orang Indonesia sih kayanya cetek deh pasti! Tapi daripada sudah sampai di sana terus ga dikasih pakai mobilnya, lebih baik ikut peraturan saja yaa). Mengapa rental mobil? Karena Kangaroo Island adalah pulau yang sepi penduduknya. Tidak ada akses subway, train, bus lokal, atau trem! Jadi pilihannya hanya : sewa mobil atau ikut tur lokal yang harganya sudah pasti jadi lebih mahal. Jika ingin berhemat boleh saja menyewa karavan, jadi tidak perlu tinggal di hotel lagi. Selain itu menyewa karavan juga mempunyai keuntungan bisa lebih dekat dengan alam!

 Jika ingin rental mobil, bisa dilakukan dari Jakarta (suami sayabooking melalui perusahaan Hertz karena bisa diambil di bandara Adelaide dan dikembalikan nanti di Sydney). Untuk mobil sewaan kami (Mitsubishi Outlander) selama 7 hari biayanya sekitar USD 424.73, bensin ditanggung sendiri. Entah mengapa saya dan suami merasa bensin yang brand BP lebih murah dan lebih irit ketimbang brand lainnya hehe..

Kota utama di Kangaroo Island adalah Kingscote yang jaraknya kira-kira 45 menit berkendara dari Penneshaw. Tapi jangan pikir “kota” di Kangaroo Island akan semarak dan ramai! Setibanya saya di Kingscote yang waktu itu mungkin baru pukul 7 malam saja jalanan sudah sepiii dan gelap! Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan! Hahaha tapi kota kecil dan sepi seperti ini yang memang saya sukai. Kami menginap di Aurora Ozone Hotel di kota Kingscote dengan tarif  AUD 186.15/malam/2 orang. Hotelnya bersih dan cantik, ada air panas, dapat free wifi, free parking, dan restoran di bawah menyajikan steak yang besar dan enak. Belum lagi, saya dan suami ternyata mendapat kamar dengan balkon dan pemandangan yang langsung menghadap pantai.

Nice room indeed!
Nice room indeed!
The balcony's view. Beware of the chill weather!
The balcony's view. Beware of the chill weather!
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengalami sendiri kedekatan dengan alam di Kangaroo Island setelah membaca ulasan saya? Saya mengulas pulau ini karena saya sendiri baru tahu ada tempat wisata Kangaroo Island dan langsung tertarik berhubung saya tidak sempat mengunjungi Pulau Tasman. Masih banyak lagi kegiatan yang bisa Anda lakukan di pulau ini jika Anda punya banyak waktu seperti menonton pelican feeding di Kingscote Wharf, whale watching, penguin watching, William’s Rare Breed Farm, HoneyBee Farm,bermain sandboarding di Little Sahara Vivonne Bay, dan lainnya. Aah, lain kali saya akan menghabiskan minimal 1 minggu di pulau ini! Salam traveling!

Dr. Wenny Kurniawan (wenikurniawan@yahoo.com, ig : @kurniawanwenny )

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun