Mohon tunggu...
wenny kurniawan
wenny kurniawan Mohon Tunggu... -

doctor/love traveling, reading, dogs/eager to learn anything new/passionate about life

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi “A Zoo Without Wall” di Kangaroo Island

25 Juli 2016   19:17 Diperbarui: 25 Juli 2016   19:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebetulnya boleh dikatakan saya kurang beruntung ketika mengunjungi tempat ini karena hujan besar dan anginnya sangat dingin! Tapi karena cuaca buruk, pengunjung hanya saya dan suami, kami diberi kesempatan menggendong koala cukup lama. Petugas di sana bercerita bahwa kemarin pengunjung sangat ramai sehingga walaupun di jam koala feeding, tidak semua orang boleh menggendong koalanya karena dikhawatirkan koala akan stress dipegang terlalu banyak orang. Di sini saya juga bisa hand-feeding kangguru dan wallaby, termasuk yang albino. Saya rasa tempat ini menyenangkan untuk pengunjung yang membawa anak.

Say hello to Elvy!
Say hello to Elvy!
Nah, kenalkan koala yang saya gendong ini namanya Elvy, usianya 3 tahun, jantan, dan yatim piatu. Elvy tidur 18 jam sehari, dan hanya pindah ke pohon eucalyptus lain jika daun di pohon pertama sudah habis =D. Perhatikan cara menggendong koala : biarkan koala mencengkeram sisi kita dan duduk di lengan kita sementara tangan kita menopang bokongnya. Elvy ini lumayan berat lho, sekitar 10 kg jadi habis menggendong Elvy, lumayan kenceng juga rasanya ini lengan! Hehehe.. byebye Elvy, the “internet famous koala”!

Berikut adalah rincian biaya dan hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengunjungi Kangaroo Island dari Sydney : (karena saya dan suami mengambil rute pesawat awal Jakarta-Sydney-Jakarta)

Tiket pesawat (saya menggunakan Jetstar) Sydney-Adelaide : AUD 147/orang  (AUD 1 = IDR 9.700 ketika saya pergi berlibur lebaran tahun ini).

Airport link (transfer dari Kingsford Smith International to Domestic Airport) : AUD 6/orang sekali jalan (pindah ke T2 domestik hanya beda 1 perhentian kereta, beli tiket di atas lalu turun ke underground, platform nomer 1).

Tiket menuju terminal domestik
Tiket menuju terminal domestik
Dermaga ferry menuju ke Kangaroo Island letaknya di Cape Jervis, sekitar 1,5 jam dari bandara Adelaide karena itu jika ingin langsung lanjut ke Kangaroo Island di hari yang sama harap siapkan 3 jam waktu lebih awal dari jam keberangkatan ferry mengingat masih ada formulir yang harus diisi ketika hendak menyewa mobil, adanya speed limit 60-100 km/jam, serta kemungkinan salah jalan.

Subway to T2 domestic terminal
Subway to T2 domestic terminal
Jetstar at T2
Jetstar at T2
Tiket ferry Cape Jervis ke Kangaroo Island (kota Penneshaw) : AUD 372.10 /2 orang plus 1 mobil. Tiket bisa dipesan melalui website untuk menghindari jadwal penuh dan kemungkinan tidak kebagian tiket ferry. Operator  ferry yang melayani penyeberangan bernama SeaLink, tinggal ketik di google SeaLink from Cape Jervis to Kangaroo Island maka akan keluar websiteresminya.

Jika ingin mengikuti itinerary pembagian waktu seperti milik saya maka dari Jakarta jadwalnya seperti ini :

Jakarta-Denpasar : 18.30 WIB - 21.30 WITA (saya dan suami pakai Garuda Indonesia jadi transit di Bali. Tips : kalau mau pakai Garuda lebih enak cari rute direct flight karena transit di Bali super rempong dan jarak antara bandara domestik ke internasional super jauh!!! Hati-hati bisa ketinggalan pesawat , belum antri screening dan imigrasinya yang penuh dan tidak ada kebijakan mendahulukan penumpang yang hanya transit =.= )

Denpasar-Sydney : 23.30 WITA – 07.25 waktu lokal

Sambil menunggu penerbangan berikut ke Adelaide, di atas ada kafetaria menjual berbagai pie, coklat dan kopi panas
Sambil menunggu penerbangan berikut ke Adelaide, di atas ada kafetaria menjual berbagai pie, coklat dan kopi panas
Sydney-Adelaide : 12.45 waktu lokal – 14.24 waktu Adelaide (Adelaide 1 jam lebih awal daripada Sydney). Untung saya spare cukup banyak waktu di penerbangan domestik mengingat pesawat dari Indonesia sangat riskan delayed!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun