Iklan ini betul-betul sukses membuat saya terharu. Pertama melihatnya tayang di televisi, saya merasa disentil karena kadanga-kadang  agak jarang menghubungi orang tua karena kesibukan kerja. bukan saja mengingatkan saya pada orang tua, bahkan iklan tersebut juga sukses membuat saya mengingat kembali hubungan persaudaraan saya dengan kakak dan adik saya.
Jadilah, iklan ini seperti sebuah pengingat bagi saya untuk sering-sering menelpon orang tua saya, sekalipun tengah disibukkan pekerjaan. Apalagi di Ramadan kali ini saya sangat jarang pulang ke rumah orang tua sekalipun jaraknya tidak terlalu jauh. Hal tersebut dikarenakan saya ingin betul-betul memasuhi himbauan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Melihat tayangan iklan, Â ini saya juga seperti diingatkan untuk lebih sering memperhatikan orang tua. Misalnya mengirim makanan untuk berbuka, atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Tak jarang saya sengaja menelpon mereka dan menanyakan apa kira-kira yang mereka butuhkan.Disamping itu juga mengingatkan untuk berbagi pada sesama yang membutuhkan, misalnya tukang ojek dan yang lainnya.
Bagi saya, ini adalah salah satu iklan favorit saya. Iklan yang berkesan dan membawa pesan positif bagi orang yang menontonnya. Semoga kita bisa menebarkan kemurnian Ramadan setiap saat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H