Mari sejenak kita bicara tentang malam
yang menolak  disapa, namun tetap setiaÂ
merekam jejak pergumulan zaman yang tak pernah surut Â
bahkan semakin menggila menapaki ujung cakrawala dunia
Mari kita bicara tentang malam yang tetatihÂ
Dalam  arak arakan mencekam dan mencabik rasa
bak peti mati yang tengah diusung menuju pemakaman yang juga sunyi
sesunyi malam yang enggan
Malam tak hendak bicara
Tersumbat gemuruh gaungnya peradabanÂ
mengoyak ngoyak ingatan tentang malam yang pernah tersenyum
penuh gairah, mereguk nikmatnya bercumbu dengan kesyahduan alam
Duhai masa itu telah terkubur
Dan malam memilih meringkuk dalam diam
Mari sejenak kita bicara tentang malam
yang tengah mengubur diri dalam kekecewaanÂ
ditengah gemerlapnya lampu lampu kota
diantara gemerincing riuh jalanan yang tak pernah tidur
membuatnya semakin terpuruk menanggung bebanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H