kinerja karyawan tetap berjalan semestinya. Hal itu dapat dicapai jika dilakukan penilaian kinerja pada karyawan.Â
Sebagai seorang HR ataupun business owner kamu memiliki tugas untuk memastikan produktivitas danDengan adanya penilaian kinerja, tingkat produktivitas karyawan dapat dihandle serta berguna untuk pemberian bonus atau reward atas capaian karyawan. Maka dari itu, diperlukan indikator sebagai parameter penilaian.Â
Setidaknya ada 8 indikator yang dapat digunakan dalam menilai kinerja karyawan, yakni sebagai berikut:
1. Integritas
Kamu harus bisa menilai karyawan berdasarkan integritasnya. Nilailah sejauh mana karyawan dapat menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan. Â Karakter ini menjadi kriteria penilaian kinerja karyawan yang tak bisa diabaikan karena menyangkut kredibilitas serta citra perusahaan itu sendiri. Jadi, pastikan setiap karyawan kamu punya karakter ini, ya.
2. Keandalan
Pada indikator ini kamu harus bisa mengukur apakah seorang karyawan dapat diandalkan atau tidak. Penilaian ini melihat pemenuhan tanggung jawab dari peran yang dijalankan karyawan, mana yang sudah memenuhi KPI dan mana yang belum. Karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab dan kompetensi merupakan harta karun bagi kemajuan perusahaan.
3. Kehadiran
Tingkat kehadiran karyawan merupakan salah satu indikator yang mudah kamu amati. Presensi dapat menggambarkan kedisiplinan dan komitmen karyawan dalam bekerja.
Presensi tidak hanya diukur dari kehadiran karyawan, tetapi juga ketepatan waktu masuk dan selesai kerja. Karyawan yang suka sering terlambat dapat menurunkan produktivitas dalam bekerja. Kamu harus jeli ya dalam menilai karyawan pada indikator ini.
4. Teamwork
Indikator teamwork mengukur seberapa baik karyawan menjalankan tugasnya dalam tim, bagaiman cara berkomunikasi dengan atasan, menerima perintah dan menjalankannya, serta berkolaborasi dengan rekan kerja. Tantangan yang biasa ditemui karyawan ialah sulit beradaptasi dalam pekerjaan yang menuntut teamwork.
5. Produktivitas
Produktivitas karyawan akan memengaruhi produktivitas perusahaan. Maka dari itu, setiap karyawan harus mampu membutktikan hasil kerja yang produktif kepada perusahaan.