Mohon tunggu...
Weni Indriyani
Weni Indriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar/ Mahasiswa

Artikel | Resensi Film | Resensi Novel | Cerita Fiksi | Liburan #belajarbareng

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Surat Kecil Untuk Tuhan" yang Diadaptasi dari Novel Karya Agnes Davonar

18 Juli 2023   11:50 Diperbarui: 18 November 2024   13:24 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokter mendiagnosa bahwa dirinya mengidap penyakit kanker Rhabdomyosarcoma, sebuah penyakit kanker yang mematikan. Kanker yang terus menyerang, tidak lantas membuat Keke berhenti belajar. Semangatnya terus tumbuh dibuktikan ia menjadi siswi berprestasi. Sikap ikhlas yang ditanamkan dalam diri Keke, mampu memberikan pembelajaran kepada penonton.

Ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari dari kisah seorang Keke. Film ini dibintangi oleh Dinda Hauw yang berperan sebagai tokoh Keke serta Alex Komang yang memerankan tokoh Ayah. Keikhlasan serta kesabaran ayah Keke, dapat menjadi teladan bagi semua. Bahkan ketika sang ayah mendengar langsung bahwa anaknya divonis penyakit kanker yang mematikan, sang ayah tetap bisa tegar agar anaknya dapat bertahan dan terus semangat dalam melawan sakitnya, walau pada akhirnya Keke harus meninggalkan orang-orang disekitarnya untuk selamanya.

Baca juga : Resensi Novel "Orang-Orang Biasa" Karya Andrea Hirata CLICK

Kelebihan dari film ini adalah alur serta konflik yang ditayangkan sesuai dengan isi dari novel itu sendiri sehingga penikmat novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" dapat lebih merasakan serta menikmati novel tersebut. Terlebih penggambaran penyakit yang diderita oleh tokoh Keke dapat tersampaikan dengan baik setelah film ini ditayangkan. Selain mengajarkan arti keikhlasan, film ini juga memberikan pengetahuan yakni mengenai kanker Rhabdomyosarcoma. Tokoh yang dihadirkan dalam film ini juga sama seperti yang dihadirkan di dalam novel, artinya tidak ada pengurangan sebuah karakter dalam film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun