Resensi Film "Surat Kecil Untuk Tuhan"
Identitas novel:
Judul         : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penulis       : Agnes Davonar
Penerbit      : Inandra Published
Tahun terbit   : 2008
Film "Surat Kecil Untuk Tuhan" yang di sutradarai oleh Haris Nizam ini merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Agnes Davonar. Seperti novelnya, film "Surat Kecil Untuk Tuhan" telah ditonton oleh jutaan orang. Film yang diangkat dari kisah nyata ini ditayangkan dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan seorang gadis remaja yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang disapa Keke yang berusaha melawan sakit yang dideritanya. Dokter mendiagnosa bahwa dirinya mengidap penyakit kanker Rhabdomyosarcoma, sebuah penyakit kanker yang mematikan. Kanker yang terus menyerang, tidak lantas membuat Keke berhenti belajar. Semangatnya terus tumbuh dibuktikan ia menjadi siswi berprestasi. Sikap ikhlas yang ditanamkan dalam diri Keke, mampu memberikan pembelajaran kepada penonton.
Ada begitu banyak hal yang dapat dipelajari dari kisah seorang Keke. Film ini dibintangi oleh Dinda Hauw yang berperan sebagai tokoh Keke serta Alex Komang yang memerankan tokoh Ayah. Keikhlasan serta kesabaran ayah Keke, dapat menjadi teladan bagi semua. Bahkan ketika sang ayah mendengar langsung bahwa anaknya divonis penyakit kanker yang mematikan, sang ayah tetap bisa tegar agar anaknya dapat bertahan dan terus semangat dalam melawan sakitnya, walau pada akhirnya Keke harus meninggalkan orang-orang disekitarnya untuk selamanya.
Kelebihan dari film ini adalah alur serta konflik yang ditayangkan sesuai dengan isi dari novel itu sendiri sehingga penikmat novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" dapat lebih merasakan serta menikmati novel tersebut. Terlebih penggambaran penyakit yang diderita oleh tokoh Keke dapat tersampaikan dengan baik setelah film ini ditayangkan. Selain mengajarkan arti keikhlasan, film ini juga memberikan pengetahuan yakni mengenai kanker Rhabdomyosarcoma. Tokoh yang dihadirkan dalam film ini juga sama seperti yang dihadirkan di dalam novel, artinya tidak ada pengurangan sebuah karakter dalam film ini.