Mohon tunggu...
Weni Indriyani
Weni Indriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar/ Mahasiswa

Artikel | Resensi Film | Resensi Novel | Cerita Fiksi | Liburan #belajarbareng

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Siap Menjadi Penulis Terkenal? Ini 5 Cara Mudah dalam Menulis Cerpen

1 Maret 2023   15:51 Diperbarui: 1 Maret 2023   17:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5 Cara Mudah Menulis Cerpen

Beberapa orang beranggapan menulis adalah sebuah kegiatan yang sulit dilakukan, terlebih ketika akan menulis sebuah karya fiksi. Beberapa yang termasuk karya fiksi antara lain, novel, puisi, drama, dan cerpen.

Menulis Cerpen atau cerita pendek tidak sesulit dan tidak serumit ketika akan menulis novel. Keduanya juga memiliki perbedaan. Jika novel memiliki alur yang kompleks, maka cerpen tidak sepanjang dan tidak serumit novel. Dalam menuliskan cerpen kita hanya perlu fokus pada satu permasalahan saja.

Berikut 5 mudah dalam menuliskan cerpen

1. Tentukan tema pada cerita pendek

Menentukan tema pada cerita adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan menentukan tema, dalam menuliskan cerita akan lebih terarah dan memudahkan penulis dalam membangun sebuah cerita.

2. Mengembangkan cerita

Cara selanjutnya adalah mengembangkan tema pada cerita. Kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis cerpen adalah terlalu panjang dalam menceritakan dan terkadang penulis lupa bahwa apa yang ditulis tidak saling berkaitan dengan cerita. Mengembangkan cerita yang baik adalah dengan menuliskan inti dari cerita saja.

3. Menghidupkan alur cerita

Walau karya fiksi tidak terikat dengan fakta dan sejarah namun logika pada cerita tetap harus diutamakan. Alur adalah rangkaian peristiwa-peristiwa yang terdapat pada cerita. Manfaat dari menghidupkan alur adalah meyakinkan pembaca dan menarik pembaca agar dapat masuk kedalam dunia yang berada pada cerita yang kita buat. Apabila alur pada cerita tidak logis, ini akan membuat pembaca bertanya-tanya, dan pembaca akan memutuskan meninggalkan buku yang sedang dibaca.

4. Memberikan kejutan cerita di ending cerita

Dalam menulis sebuah cerpen, tentu kita tidak bisa menjabarkan cerita sampai berpuluh-puluh lembar dalam satu judul, ada batasan halaman yang harus ditaati ketika akan menuliskan cerpen. Terbatasnya jumlah halaman ketika membuat sebuah cerpen, tentu harus meninggalkan ending yang mengesankan bagi pembaca. Ending cerita terbagi menjadi tiga antara lain happy ending, Sad ending, dan terakhir menggantung (tidak jelas). Kita bisa memilih untuk mengakhiri cerita kita dengan happy ending atau Sad ending. Namun tidak disarankan ending pada cerita menggantung atau tidak jelas, sebab itu akan meninggalkan tanya bagi pembaca atau dapat dikatakan cerita tersebut belum selesai.

5. Menentukan Judul yang Menarik

Cara terakhir adalah menentukan judul. Kesalahan terbesar yang dilakukan penulis dalam menuliskan judul pada ceritanya adalah dengan menuliskan judul namun tidak sesuai dengan isi cerita. Ini akan mengakibatkan pembaca kecewa terhadap cerita yang akan dia baca. Cara mudah menuliskan judul, bisa mengambil dari nama tokoh, tema yang diangkat, atau dari permasalahan dalam cerita.

Itu tadi 5 cara mudah dalam menulis cerpen atau cerita pendek. Walau begitu latihan menulis adalah cara terbaik untuk melahirkan sebuah karya yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun