Kesepuluh kawan itu merasa bangga dengan temannya memiliki anak yang cerdas. Namun, karena pekerjaan Dinah seorang penjual mainan yang tidak memiliki penghasilan seberapa itu membuat Dinah bingung harus mencari uang kemana, mengingat biaya masuk Kedokteran tidaklah murah. Hingga kesepuluh kawan itu memiliki ide utnuk merampok bank di siang hari.
Dari kisah diatas dengan permasalahan sosial dan fakta sosial yang muncul dalam novel sesuai dengan kenyataan. Bagaimana pandangan masyarakat mengenai jurusan kedokteran memanglah memakan biaya yang banyak dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menjamah jurusan tersebut. Persepsi-persepsi seperti ini membuat masyarakat pun enggan bahkan mundur lebih cepat jika sang anak ingin mengambil jurusan kedokteran.
Demikian resensi novel "Orang-orang Biasa" karya Andrea Hirata. Kita bisa membaca karya-karya beliau, yang tidak kalah kompleksnya permasalahan yang diangkat dalam karyanya. Selamat membaca teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H