"PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN ECOPRINT BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NAGARI UNGGAN KECAMATAN SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT"Â
Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, baru-baru ini menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan produk kerajinan ecoprint berbasis sumber daya lokal. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dr. Weni Nelmira, S.Pd., M.Pd.T bersama tim yang terdiri dari Samuel Martin Pradana, M.Tr.T, dan Ibu Siti Isma Sari Lubis, S.Pd.I., M.Hum. Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar mereka.
Ecoprint, sebuah teknik pencetakan menggunakan bahan alam, diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang tidak hanya bernilai seni , tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Nagari Unggan. Produk Ecoprint ini dibuat dengan menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga, Â yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar masyarakat sekitar wilayah tersebut, menciptakan karya yang unik dan ramah lingkungan.Â
Respon yang positif pun hadir dari Wali Nagari Unggan yaitu bapak Sisyoni Gusmanto, yang dalam sambutan nya, mengungkapkan rasa syukur dan mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya program ini sangat tepat dalam menggali potensi lokal yang selama ini belum teroptimalkan. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian ini , yang tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Kami berharap produk ecoprint ini dapat menjadi identitas baru bagi Nagari Unggan dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat ", ujar Bapak Sisyoni Gusmanto.Â
Dengan adanya pengembangan produk kerajinan ecoprint berbasis sumber daya lokal ini, diharapkan masyarakat Nagari Unggan dapat memanfaatkan nya sebagai peluang usaha yang berkelanjutan. Selain itu,kegiatan ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang luas, baik dari segi ekonomi  maupun pelestarian alam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H