Mohon tunggu...
Weni Suryandari
Weni Suryandari Mohon Tunggu... -

Seorang peremppuan biasa yang berusaha tegar, menulis adalah katarsis jiwanya...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sanggama Perempuan

20 Juli 2011   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:32 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak siapakah yang menghuni rahimku

dari persetubuhan malam diam diam

penuh hipokrasi

Terbungkus manisnya bulan ungu

Sedang matahari sibuk menghitung luka-luka

Ketika ribuan sel-sel janin sajak berkembang

Hingga membentuk tubuhnya

Utuh tentang kita

Jika malam berkejaran dengan pagi

Dan pagi merampas subuh

Sajak siapakah yang tumbuh di rahimku

Dari sisa senggama luka?

Mei 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun