Batam sebagai pulau terluar, yang berdekatan dengan negara tetangga Singapura, memiliki peran yang sangat besar dalam bidang perekonomian. Disamping sebagai penopang perekonomian Batam juga memiliki tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan objek wisata di nusantara. Salah satunyanya adalah Kampung Vietnam.
Kampung Vietnam membutuhkan waktu 1 jam perjalanan menggunakn mobil dari kota batam. Di sekitar perjalanan kita akan melihat tanah-tanah tandus yang kering , ada juga para petani yang sedang  menanam buah naga, buah ini akan diekspor ke Singapura. Tetapi setelah mendekati objek wisata  tampak pepohonan yang cukup rindang , suasana yang sebelumnya panas dan kering menjadi segar dan sejuk.
Mengapa disebut Kampung Vietnam ? Dahulu kala ( jadi kayak cerita dongeng yah haha ) para pelaut Vietnam melarikan diri ke Pulau Batam, saya tidak tahu mengapa mereka melarikan diri, dugaan saya karena perang Vietnam kala itu. Mereka masih menggunakan kapal yang cukup sederhana dan sampai sekarang perahu itu masih ada, menjadi bukti sejarah yang tidak bisa dilupakan masyarakat Vietnam.
[caption id="attachment_316883" align="aligncenter" width="480" caption="Perahu Vietnam (Wendi Hutagaol)"][/caption]
Setelah perahu mereka berlabuh di Pulau Batam. Orang Vietnam membangun kampung di wilayah itu, seperti membangun rumah tempat tinggal, rumah ibadah. Peninggalan rumah ibadah mereka masih tersisa. Pemerintah Batam merekonstruksi bangunan-bangunan yang sudah tua dan mengembalikannya seperti bentuk aslinya.
[caption id="attachment_316884" align="aligncenter" width="480" caption="Tempat Ibadah (Wendi Hutagaol)"]
[caption id="attachment_316885" align="aligncenter" width="480" caption="Kampung Vietnam (Wendi Hutagaol)"]
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore . Setelah selesai melihat-lihat peniggalan sejarah yang dibawa oleh nenek moyang orang Vietnam. Saya mencoba merenung sejenak bahwa Indonesia memiliki andil dalam peningkatan persahabatan dengan negara-negara tetangga ASEAN. Indonesia terbuka membantu negara tetangga yang sedang mengalami permasalah di negara . Untuk itu kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Kami pun bergegas naik ke mobil dan sampai ke rumah untuk melepas segala kelelalahan  dengan beristirahat bersama keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H