Mohon tunggu...
wendy viajonata
wendy viajonata Mohon Tunggu... Lainnya - konten creator, media sosial specialis, SEO

Saya Bantu PAJAK dan KEUANGAN PERUSAHAAN. Serta Menjadikan MANAGEMENT Menjadi Jauh Lebih BAIK. untuk info terkait keluhan PAJAK, Sp2dk, Laporan Keuangan,Audit, Website, dll, bisa hubungi No 089662737734 GRATIS...!! Kunjungan Pertama. melayani secara online untuk di luar kota, atau profinsi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Efektif Mengelola Pajak di Sektor Konsultan Pemasaran

22 November 2024   21:47 Diperbarui: 22 November 2024   21:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Efektif Mengelola Pajak di Sektor Konsultan Pemasaran

Perusahaan konsultan pemasaran memainkan peran penting dalam membantu bisnis mencapai target penjualan, memperkuat merek, dan mengoptimalkan strategi komunikasi mereka. Namun, dalam rangka keberhasilan klien, perusahaan konsultan juga perlu memastikan tata kelola internal yang efisien, termasuk dalam hal pengelolaan pajak. Dalam sektor ini, pengelolaan pajak yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko finansial, denda, dan beban administrasi yang berlebihan.

Artikel ini akan membahas cara efektif mengelola pajak bagi perusahaan konsultan pemasaran, mencakup pemahaman kewajiban pajak, pemanfaatan teknologi, serta perencanaan strategi untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan efisiensi. 

1. Memahami Kewajiban Pajak di Sektor Konsultan Pemasaran

Sektor konsultan pemasaran memiliki karakteristik bisnis yang berbeda-beda, sehingga jenis pajak yang dikenakan juga bervariasi. Beberapa kewajiban pajak utama yang perlu diperhatikan adalah:

  • Pajak Penghasilan (PPh):

    • PPh Pasal 21: Dikenakan atas gaji dan tunjangan karyawan.
    • PPh Pasal 23: Dikenakan pada pendapatan dari jasa konsultasi pemasaran yang diterima atau dipublikasikan, dengan tarif 2% dari nilai transaksi (sebelum PPN).
    • PPh Badan: Berdasarkan laba bersih perusahaan, dengan tarif saat ini sebesar 22%.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN):
     Perusahaan konsultan pemasaran wajib memungut PPN sebesar 11% atas jasa yang diberikan, kecuali untuk klien yang dilahirkan oleh undang-undang.

Pemahaman mengenai kewajiban ini memastikan perusahaan dapat melaporkan dan membayar pajak tepat waktu, menghindari denda dan bunga keterlambatan.

2. Gunakan Teknologi untuk Mengelola Pajak dengan Efisien

Teknologi memainkan peran penting dalam membantu perusahaan mengelola pajak secara lebih efisien dan akurat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun