Untuk menghindari hal ini:
Gunakan pengingat digital: Anda bisa menggunakan perangkat lunak manajemen keuangan atau aplikasi pengingat kalender yang akan memberi notifikasi saat musim gugur tempo pembayaran pajak kendaraan tiba.
Buat laporan pembayaran pajak tahunan: Laporan ini berguna untuk memonitor semua kendaraan yang dimiliki perusahaan serta status pembayaran pajaknya. Ini juga memudahkan dalam audit internal.
3. Manfaatkan Layanan Online untuk Membayar Pajak
Di era digital saat ini, pengurusan pajak kendaraan bisa dilakukan secara online. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan lembaga terkait sudah menyediakan layanan berbasis internet untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan.
Manfaat layanan online antara lain:
Menghemat waktu: Anda tidak perlu mengantri di Samsat atau kantor pajak, sehingga waktu operasional perusahaan lebih efisien.
Akses mudah: Layanan ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, baik melalui aplikasi resmi atau situs web.
Dokumentasi otomatis: Bukti pembayaran akan tersimpan dalam format digital, sehingga mudah diakses dan disimpan untuk keperluan administrasi perusahaan.
4. Optimalkan Pengelolaan Kendaraan dengan Sistem Manajemen Aset
Sistem manajemen aset berbasis teknologi sangat membantu dalam memadukan status kendaraan dan kewajiban pajaknya. Sistem ini dapat memberikan peringatan ketika kendaraan pajak mendekati tempo jatuh dan menggabungkan riwayat pembayaran pajak.