Ketika menulis ini, saya sedang di perpustakaan Kota Yogyakarta
Perpustaan kecil.
Saya bilang kecil karena memang tempatnya kecil. Apalagi kalau dibandingkan sama perpustaan kampus. Atau perpustakaan DIY. Yang katanya terbesar se-asia tenggara itu.
Jauh..
Itu kalau hanya dilihat dari luas bangunannya.
Karena saya terkesan dengan pelayanan yang diberikan. Tak henti-hentinya berinovasi.
Misalnya soal majalah-majalah yang ditaruh di pinggir jalan ini. Di dekat bangku.
Saya duduk di situ. Nyaman sekali.
Saya jadi ingat pesan dosen saya. Yang berulang kali menyarankan agar saya lanjut S2 saja. Katanya: biar jadi dosen.
Teman saya juga begitu. Setiap bertemu selalu menyarankan lanjut studi.
Dia bilang: aku yakin kamu bisa. Kalau aku pasti nggak "kuat" buat lanjut.
Saya sendiri merasa tak berkemampuan.
Selama ini modal belajar saya cuma Youtube. Blog. Perpustakaan. Atau online course gratisan.Â
Yang penting ada akses internet. Apapun jadi.
Bahkan ketika diminta bantu olah data oleh desen saya pun modalnya cuma itu tadi.
Belajar bikin vector wajah pun juga dari Youtube. Lumayan lah. Buat jajan saat masih kuliah.
Saya ada kutipan menarik. Dari salah satu online course favorit saya. Yang gratis tapi berkelas: Khan academy. Tagline mereka: You can learn anything!
Saya pun ikut mengamini.
You can learn anything. Apapun yang kamu mau.
Meskipun, sulit untuk bisa menguasai segala bidang. Bahkan tidak mungkin.
Tapi kita punya pilihan.
Untuk menginvestasikan waktu kita di satu bidang. Atau beberapa bidang. Dan menjadi ahli di bidang itu.
Hanya perlu berusaha lebih keras. Dan menjadi otodidakers. Yang belajar karena kita ingin. Bukan dari paksaan orang lain.
Salam otodidakers. (wend)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H