Mohon tunggu...
Wempic Aulia Fauzi
Wempic Aulia Fauzi Mohon Tunggu... -

amateur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Membeli Produk Lokal

10 Oktober 2014   15:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Parfumu dari paris sepatumu dari Italy, kau bilang demi gengsi semua serba luar negeri” lirik lagu anak singkong ini mungkin adalah gambaran dari kehidupan orang Indonesia yang bangga memakai produk dari luar negeri dari pada menggunakan produk negeri sendiri. Dari yang muda sampai yang tua sekalipun pasti lebih memilih produk luar karena kelihatan keren dan berkelas. Tidakah kita semua sadari bahwa kita memperkaya Negara lain dan mempermiskin Negara sendiri? Tanpa kita sadari memangitulah yang sedang terjadi di Negara Indonesia tercinta ini.
Sebenarnya produk local tidaklah kalah dengan produk luar negeri. Indonesia yang terkenal dengan kekayaan suku bangsa dan corak budaya sudah tentu banyak produk yang berkelas tercipta dari setiap daerah. Misalnya di bali kita mengenal “joger” ialah pabrik yang menjual kata – kata. Maksudnya adalah joger ini sebuah pabrik yang menjajakan baju, sepatu, sandal, dan lain – lain yang semuanya made in Indonesia. Semua barang yang dijual sudah pasti unik dan tidak tersedia di luar negeri sekalipun, karena joger hanya ada di bali. Saya sering beli produk joger dari mulai sepatu, sandal, dan kaos. Menurut saya produk joger ini keren dan unik. Tentunya masih banyak lagi produk dalam negeri yang bagus tersebar di seluruh sudut negeri ini. Ini adalah aksiku untuk Indonesia yaitu membeli produk local sehingga negeri ini tidak terus menerus menjadi konsumen dari bangsa asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun