Penuh Pilu
Karya: Fafaaa
Setelah terbang,Â
terbuai oleh bualan semu.Â
Terombang-ambing,
menantang badai masa lalu.Â
Pada akhirnya terjatuh,Â
terjerembab menuju lubang nestapa penuh pilu.Â
Waktu demi waktu yang dilakukan hanya meringkuk.Â
Terbelenggu sendu, beratap kelabu.Â
Yang dikenal hanya meratapi masa lalu.Â
Bahagianya hanya dengan imaji,Â
Bermesraan bersama delusi, BercumbuÂ
pada elegi Lupa itu cinta-Nya sedangÂ
mengulurkan tangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!