Mohon tunggu...
Wella
Wella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton dan Games

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Segala Bidang

13 Desember 2023   22:34 Diperbarui: 14 Desember 2023   10:14 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kini, berbagai bidang telah terpengaruh oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat. Semua bidang akuntansi telah menggunakan Sistem Informasi Akuntansi. Kita dapat mengatur data keuangan dengan sistem informasi akuntansi. Nanti kita bisa menggunakan hasil pengelolaan data untuk membuat keputusan. Seiring kemajuan teknologi, sistem informasi akuntansi sekarang tersedia dalam bentuk perangkat lunak, yang membuat proses pengolahan data lebih mudah. Akibatnya, sistem informasi akuntansi sangat penting untuk keberlangsungan bisnis di seluruh dunia.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Kumpulan informasi yang diperlukan untuk laporan keuangan atau akuntansi bisnis disebut sistem informasi akuntansi. Data dapat terdiri dari susunan catatan, formulir, peralatan, dan perlengkapan. Komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan laporan adalah contoh dari susunan ini.  Setiap laporan dari bagian-bagian tersebut diproses menjadi laporan yang saling terhubung dan diminta oleh manajemen. Untuk memantau semua aktivitas akuntansi yang berkaitan dengan sumber daya teknologi informasi, sistem informasi akuntansi harus mempertimbangkan dampak operasional internal dan eksternal terhadap sumber daya ekonomi.  Saat ini, sistem informasi akuntansi sudah menggunakan teknik khusus berbasis komputer. Jika sebelumnya perusahaan mencatat akuntansi secara manual, sekarang mereka menggunakan proses akuntansi otomatis. 

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi diperlukan untuk setiap jenis bisnis yang Anda jalani. Karena sistem informasi akuntansi melakukan proses pelaporan kondisi keuangan perusahaan secara akurat, yang bermanfaat bagi semua pihak. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kita juga bisa dengan mudah mengetahui kondisi perusahaan saat ini. Pendapatan, pengeluaran, data pelanggan, data karyawan, informasi pajak, invoice, dan data lainnya adalah semua contoh data yang disimpan dalam sistem informasi akuntansi.  Anda juga dapat mengurangi biaya produksi dengan memberikan informasi yang tepat. Implementasi Sistem Informasi Akuntansi memiliki tujuan utama, yaitu:

  • Mengubah Data Menjadi Informasi Keuangan: Sistem informasi akuntansi membantu perusahaan mengubah data menjadi informasi keuangan yang mereka butuhkan. Anda dapat menyajikan data ini dalam bentuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara online.
  • Transparansi Sistem Informasi Akuntansi: Kami dapat menggunakan sistem ini untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi, seperti data bisnis. Selain itu, pengambilan data dari berbagai sumber menjadi lebih efisien dengan kehadiran sistem informasi.  Karena data telah terekam dalam sistem, pengambilannya menjadi lebih mudah. Karena sistem ini memiliki sistem pertanggungjawaban yang rinci, melacak menjadi mudah.
  • Menghindari Kecurangan: Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dapat membantu mencegah kecurangan dengan memantau keuangan bisnis. Selain itu, sistem informasi akuntansi memungkinkan pengelolaan aset perusahaan, yang mengurangi risiko penggelapan aset oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Mencatat Data Transaksi Secara Tepat: Perusahaan dapat menggunakan sistem informasi akuntansi untuk membuat dan mencatat transaksi dengan tepat. Oleh karena itu, proses akuntansi dapat berjalan lebih konsisten sesuai dengan urutan transaksi yang dilakukan. Anda dapat segera memperbaiki kesalahan dan menemukan sumbernya.
  • Sistem Pengambilan Keputusan yang Komprehensif: Implementasi sistem informasi akuntansi perusahaan juga berfungsi sebagai penyedia laporan keuangan, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
  • Membangun Sistem Pengendalian Internal: Dengan menggunakan sistem informasi akuntansi, Anda dapat membangun sistem pengendalian internal yang sesuai dengan aturan perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan yang dibuat dapat disesuaikan dengan peraturan dan peraturan yang berlaku, yang menghasilkan aktivitas bisnis yang efektif.

Prinsip Sistem Informasi Akuntansi

Perusahaan harus mengikuti banyak prinsip saat menggunakan sistem ini. Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), ada lima prinsip yang harus diikuti saat menerapkan sistem informasi akuntansi:

  • Keamanan Sistem Informasi Akuntansi. Keamanan diterapkan dengan membatasi akses ke sistem dan data. Dalam kebanyakan kasus, sistem atau data dirancang agar hanya pihak tertentu saja yang dapat mengontrol dan mengaksesnya. 
  • Kerahasiaan: Kerahasiaan adalah prinsip penting dalam dunia bisnis. Dengan cara ini, kebocoran informasi perusahaan dapat diminimalkan.
  • Privasi: Prinsip-prinsip ini memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan, menggunakan, dan mengungkapkan informasi pribadi pelanggan secara pribadi.
  • Integritas: Pemrosesan data harus dilakukan secara akurat, tepat waktu, dan melalui orang yang tepat.
  • Ketersediaan Sistem Informasi Akuntansi: Sistem harus dapat memenuhi kewajiban operasional perusahaan sesuai dengan kontrak. 

Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi di Berbagai Bidang

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat diterapkan untuk berbagai jenis bisnis, pemerintahan, lembaga non-profit, dan lembaga pendidikan. SIA dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan informasi keuangan yang diperlukan oleh bisnis.

Bidang Bisnis

Pengelolaan aset: SIA mengelola aset perusahaan, sehingga berperan penting dalam kegiatan operasional dan pengambilan keputusan. SIA juga dapat mencatat transaksi keuangan, membuat laporan keuangan, dan membantu manajemen membuat keputusan bisnis.

Beberapa keuntungan menggunakan SIA dalam bidang bisnis adalah sebagai berikut: 

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis; SIA dapat membantu bisnis mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas;
  • Meningkatkan akurasi dan ketepatan informasi keuangan; SIA dapat membantu bisnis menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan; SIA dapat membantu perusahaan memenuhi kewajiban pelaporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan.

Salah satu contoh penggunaan SIA dalam bidang bisnis adalah penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk menggabungkan berbagai operasi bisnis perusahaan, seperti keuangan, penjualan, dan produksi. Serta Sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) digunakan untuk mengelola hubungan pelanggan dan sistem intelijen bisnis digunakan untuk menganalisis data keuangan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Bidang Pemerintahan

SIA membantu pemerintah mengelola keuangan negara dengan mencatat transaksi keuangan negara, membuat laporan keuangan negara, dan membantu pemerintah membuat kebijakan fiskal. Beberapa keuntungan menggunakan SIA dalam bidang pemerintahan adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara; SIA dapat membantu pemerintah memenuhi kewajiban pelaporan keuangan kepada publik;
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara; dan
  • Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan pemerintah; dan
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.

Contoh penggunaan SIA dalam pemerintahan termasuk penerapan sistem e-Government untuk menyediakan layanan publik secara elektronik dan sistem e-Tax untuk memudahkan pembayaran pajak. Serta Implementasi sistem anggaran elektronik untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran.

Bidang Pendidikan

SIA membantu pengelolaan keuangan sekolah dengan mencatat transaksi keuangan, membuat laporan keuangan, dan membantu membuat anggaran. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan SIA dalam bidang pendidikan:

  • Pengelolaan keuangan sekolah menjadi lebih transparan dan akuntabel, dan SIA dapat membantu sekolah memenuhi kewajiban mereka untuk melaporkan keuangan mereka kepada publik.
  • Pengelolaan keuangan sekolah menjadi lebih efisien dan efektif, dan SIA dapat membantu sekolah mengurangi korupsi dan penyelewengan anggaran.
  • Pengambilan keputusan menjadi lebih efektif, dan SIA dapat membantu sekolah membuat keputusan yang lebih baik.

Contoh penggunaan SIA dalam pendidikan termasuk penerapan sistem e-Learning, yang menawarkan pendidikan secara elektronik, dan sistem e-Library, yang memudahkan akses ke sumber daya informasi. Serta Implementasi sistem akuntansi elektronik untuk mengelola keuangan sekolah secara online. SIA telah banyak membantu bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan. Dengan menggunakannya dengan benar, berbagai kegiatan operasional dan pengambilan keputusan dapat lebih efisien, efektif, dan transparan.

Bidang non-profit

SIA mengelola berbagai bagian keuangan organisasi nonprofit, mulai dari pembukuan, akuntansi, hingga pelaporan keuangan. SIA juga dapat membantu organisasi nonprofit dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan lebih efisien, serta memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk membantu mereka membuat keputusan.

Beberapa contoh penggunaan SIA di sektor nonprofit antara lain: 

  • Pembukuan. SIA dapat membantu organisasi nonprofit mencatat transaksi keuangan secara akurat dan efisien.
  • Akuntansi. SIA dapat membantu organisasi nonprofit menyusun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
  • Pelaporan keuangan. SIA dapat membantu organisasi nonprofit menyajikan laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan lain.

SIA digunakan oleh organisasi non-profit untuk berbagai tujuan, antara lain: 

  • Pelaporan keuangan: SIA menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terbaru, yang dapat digunakan oleh donatur untuk menilai kinerja organisasi non-profit dan memberikan donasi.
  • Pengelolaan donasi: SIA mengelola donasi yang diterima oleh organisasi non-profit, sehingga organisasi tersebut dapat memastikan bahwa donasinya selalu digunakan secara efektif dan efisien.
  • Pengelolaan Program: SIA membantu organisasi non-profit mengelola program mereka untuk mencapai tujuannya.

Pada dasarnya, SIA dapat menawarkan banyak keuntungan, seperti:

  • Meningkatkan efisiensi: SIA dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
  • Meningkatkan efektivitas: SIA dapat membantu perusahaan membuat keputusan lebih baik.
  • Meningkatkan keakuratan: SIA dapat membantu perusahaan membuat laporan keuangan yang akurat dan terkini.

SIA digunakan di sektor swasta

SIA dapat digunakan di sektor swasta untuk berbagai tujuan, seperti:

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan, memenuhi persyaratan regulasi, dan membantu pengambilan keputusan.

Ada beberapa contoh penggunaan SIA di sektor swasta:

  • SIA dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya dan meningkatkan produktivitas dengan mengotomatisasi berbagai proses bisnis, seperti penagihan, pembelian, dan produksi.
  • SIA digunakan untuk memenuhi persyaratan regulasi: Perusahaan harus mematuhi regulasi seperti perpajakan, perdagangan, dan pasar modal. SIA dapat membantu perusahaan melakukannya dengan memberikan informasi keuangan yang transparan dan akuntabel kepada pemangku kepentingan, seperti investor, kreditur, dan peminjam.

SIA digunakan di sektor publik

SIA dapat digunakan di sektor publik untuk berbagai tujuan, seperti:

Untuk meningkatkan pengelolaan keuangan negara, membantu pengambilan keputusan, mematuhi peraturan, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah

Ada beberapa contoh penggunaan SIA di sektor publik:

  • SIA dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara. Ini dapat otomatisasi berbagai proses yang berkaitan dengan pengelolaan aset negara, pengeluaran anggaran, dan penerimaan pajak, sehingga pemerintah dapat menghemat waktu dan biaya serta meningkatkan produktivitas.
  • Menggunakan SIA untuk memenuhi persyaratan regulasi: SIA dapat memberikan informasi keuangan yang akurat dan terkini kepada pemerintah, sehingga pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang hal-hal seperti anggaran, investasi, dan kebijakan publik.


Potensi SIA di Masa Depan

Diproyeksikan bahwa penggunaan SIA akan meningkat di masa depan. Ini disebabkan oleh sejumlah variabel, antara lain:

  • Kemajuan teknologi informasi
  • Kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu;
  • Kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

Organisasi dapat memanfaatkan SIA secara optimal untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuannya. SIA memiliki banyak keuntungan ketika digunakan dalam berbagai industri, seperti:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja: SIA dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencatat dan melaporkan data keuangan.
  • Meningkatkan akurasi dan keandalan data: SIA dapat membantu meningkatkan akurasi dan keandalan data keuangan dengan mengurangi kesalahan yang terjadi selama proses pencatatan dan pelaporan data keuangan.
  • Meningkatkan pengambilan keputusan: SIA dapat membantu pengambilan keputusan dengan memberikan informasi keuangan yang akurat dan relevan.

SIA sekarang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat berkat kemajuan teknologi informasi. Selain itu, SIA sekarang dapat diakses secara online, yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi keuangan. Baik bisnis, pemerintahan, maupun organisasi non-profit menguntungkan dari penerapan SIA yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun