9. Penutup
Melalui metode cooperative yang dilakukan dapat melatih peserta didik guna berpikir sendiri dalam menjawab dan memecahkan solusi sehingga hasil solusi tersebut dapat diungkapkan melalui pendapatnya dengan pasangan kelompok masing masing. Metode ini sangat cocok digunakan melatih keterampilan berbicara. Gagasan atau pendapat yang diutarakan menumbuhkan keterampilan berbicara serta meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan pesan secara lisan dengan satu individu pasanganya, mengurangi cakupan audiens yang lebih luas. Hal ini secara tidak sadar dapat menumbuhkan keterampilan dan mendukung kemampuannya melalui cara yang lebih sederhana mengurangi rasa tegang atau grogi dibandingkan melakukan berbicara khalayak umum.
Referensi
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran (Isu-isu
Metodis dan Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Juliani Noor, A. (2014). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT (Vol. 2).
Salay, R., Irma Suryaningsi, A., Rafika, K., & Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, P. (n.d.). PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT.
Vera, F., Agustina, R., Al, D., & Alimin, A. (n.d.). EduIndo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELASVII SMP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H