Mohon tunggu...
Weli MeiLiana
Weli MeiLiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Cooperative Script

16 Juni 2023   15:36 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara merupakan bagian dari komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan. Keterampilan berbicara adalah suatu aktivitas yang seringkali dilakukan dalam sehari -- hari untuk mengkomunikasikan suatu ide, gagasan ataupun pendapatnya dalam berinteraksi dengan orang lain (Vera et al., n.d.). Keterampilan bicara sendiri menjadi salah satu peranan penting dalam kegiatan pembelajaran.

Pada kegiatan pembelajaran, terkadang suatu aspek yang dipentingkan hanya sebatas ketuntasan materi yang dipelajari tanpa memikirkan kompetensi dalam berbicara, sehingga kemampuan dan pengalaman yang diterima peserta didik terhadap keterampilan berbicara sebatas mampu menyampaikan suatu materi yang diberikan atau materi yang dipresentasikan (Salay et al., n.d.). Ruang lingkup dalam suatu kelas pembelajaran antara satu individu dengan individu yang lain pasti memiliki keterampilan berbicara yang berbeda -- beda. Kesulitan keterampilan berbicara yang dialami dapat dilatih menggunakan metode pembelajaran model cooperative script.

Cooperative script merupakan model pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan cara bekerjasama secara berpasangan dan bergantian mengikhtisarkan bagian materi yang telah dipelajari melalui lisan. Proses pembelajaran ini menuntut peserta didik selalu aktif dalam pembelajaran berlangsung mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran (Juliani Noor, 2014). Langkah -- langkah dalam pelaksanaan cooperative script sebagai berikut (Huda,2013)

1. Guru membagi peserta didik dalam kelompok -- kelompok kecil secara berpasangan

2. Guru memberikan suatu wacana atau bahan materi ajar untuk dibaca, dipahami dan dibuat ringkasannya

3. Guru dan peserta didik menetapkan siapa peran pertama sebagai pembicara dan siapa yang berperan menjadi pendengar

4. Peserta didik yang terpilih menjadi pembicara pertama membacakan ringkasannya selengkap mungkin

5. Selama proses pembacaan peserta didik dapat menyimak, memperhatikan, mengoreksi serta menunjukan ide -- ide pokok yang kurang lengkap

6. Peserta didik bertukar peran bergantian menjadi pembicara

7. Guru dan peserta didik melakukan kembali kegiatan seperti diatas

8. Guru dan peserta didik bersama -- sama membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun