Mohon tunggu...
Welim Yosafa
Welim Yosafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keterangan Profil

Goodbye to yesterday. Greeted by today. Smiling at tomorrow.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendorong Keberhasilan Organisasi dengan Job Design

29 Mei 2021   10:10 Diperbarui: 29 Mei 2021   10:28 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Job design merupakan salah satu cara untuk mendorong keberhasilan organisasi. Dalam buku Human Resource Management yang ditulis oleh R. Wayne Mondy dan Joseph J. Martocchio job design dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tugas yang akan dilakukan, metode yang digunakan dalam melaksanakan tugas tersebut, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lain dalam organisasi.

Gary Dessler dalam bukunya yangn berjudul Human Resource Management, membagi job design menjadi beberapa bagian, yaitu job enlargement, job enrichment, dan job rotation. 

  • Job enlargement merupakan job design  yang dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah pekerjaan yang akan dilakukan oleh pekerja, dan pekerjaan tersebut memiliki tingkat tanggung jawab yang sama.
  • Jon enrichment dilakukan dengan cara memberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar lagi dari posisinya saat ini. Dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, tentunya akan menjadi tantangan yang lebih besar lagi. Job enrichment biasanya dilakukan oleh suatu organisasi dengan tujuan memotivasi karyawan agar memaksimalkan performa kerjanya.
  • Job rotation adalah memindahkan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi. R. Wayne Mondy dan Joseph J. Martocchio menjelaskan bahwa job rotation dilakukan untuk mengurangi kebosanan karyawan, merangsang kinerja yang lebih baik dan mengurangi ketidak hadiran karyawan serta memberikan fleksibilitas dalam penugasan kerja.

Kesimpulanya adalah, job design dapat membantu organisasi untuk dapat berjalan lebih baik dan mendorong keberhasilan organisasi. Job design dapat membantu dalam memotivasi karyawan, memaksimalkan kinerjanya, dan memberikan fleksibilitas bagi karyawannya. Dalam melakukan job design, tentunya organisasi harus dapat menyesuaikan dirinya dengan teknologi yang mereka gunakan, lingkukan tempat mereka beroperasi, gaya dan budaya organisasi, serta tujuan dan sasaran bisnis atau layanan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun