Analisa jabatan menjadi bagian penting dalam pengelolaan sumber daya manusia di setiap perusahaan. Dalam buku yang ditulis oleh Wayne Mondy dan Joseph J. Martocchio, menjelaskan bahwa analisa jabatan merupakan proses yang sistematis dalam menentukan keterampilan dan tugas yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan dalam suatu organisasi.
Dalam melakukan analisa jabatan tentunya ada komponen yang akan diperiksa atau yang disebut dengan descriptors. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam analisa jabatan adalah dengan menganalisa persyaratan peran untuk pekerjaan (role requirements for jobs).
Dalam buku Brannick, analisa jabatan dapat didefinisikan sebagai penyelidikan sistematis dari "persyaratan peran kerja (work role requirements) dan konteks yang lebih luas di mana peran kerja diberlakukan (the broader context within which work roles are enacted)". Brannick juga menjelaskan bahwa peran atau roles adalah pola perilaku yang diharapkan yang difokuskan pada posisi tertentu dalam suatu kelompok. Salah satu contoh dari roles atau peran tersebut adalah Mintzberg's Managerial Roles (1973).
Mintzberg's Managerial Roles dibagi menjadi 3 bagian kategori utama yaitu: informational roles, interpersonal roles, dan decisional roles.Â
- Â Interpersonal roles adalah peran yang melibatkan hubungan antara manajer dengan orang lain di tempat kerjanya yang terdiri dari 3 peran yaitu:
- Figurehead adalah peran manajer dalam menjadi sosok atau figur dari organisasinya.
- Leader adalah seorang manajer memiliki peran dalam memberikan tugas kepada karyawan, memotivasi karyawan, dan dapat memberikan pengaruh pada karyawan.
- Liasion adalah manajer memiliki peran dalam melakukan interaksi dengan pihak yang berada di luar organisasinya
- Informational roles yaitu manajer harus menjadi pusat organisasi. Manajer harus dapat mengumpulkan informasi dan memproses informasi. Informational roles terdiri dari 3 kategori yaitu:
- Monitor yaitu dapat mencari informasi baru dari berbagai sumber informasi.
- Disseminator yaitu peran manajer dalam membagi informasi yang didapat dari sumber eksternal kepada anggota organisasi.
- Representative yaitu manajer dapat membagikan informasi yang didapat kepada anggota dari luar organisasinya.
- Decisional roles yaitu manajer memiliki  peran dalam mengambil keputusan. Setelah manajer menerima suatu informasi, maka manajer harus dapat membuat keputusan dari informasi- informasi yang telah didapatkannya. Terdapat 3 kategori yaitu:
- Entrepreneur roles yaitu manajer memiliki peran dalam menghasilkan ide-ide yang baru dan dapat menerapkannya dalam organisasinya. Manajer juga harus merencanakan masa depan dan memikirkan bagaimana cara untuk mencapainya.
- Disturbance handler yaitu peran manajer dalam menyelesaikan setiap konflik dan hambatan yang terjadi antara bawahannya atau antara department. Manajer dapat menjadi penengah dan memberikan solusi untuk menyelesaikan konflik.
- Resource allocator yaitu peran manajer dalam membagi sumber daya  yaitu deedngan memutuskan tentang bagaimana mengalokasikan orang, waktu, peralatan, anggaran dan sumber daya lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H