Mohon tunggu...
Welijati Muhammad Allam™
Welijati Muhammad Allam™ Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis dan membaca itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Melaksanakan Shalat dengan Khusyu'

2 Juli 2013   15:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:07 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


13. Memilih Tempat Shalat Yang Sesuai Tenang, dan jauh dari keributan yang ditimbulkan -mungkin- oleh penuh sesaknya orang-orang yang shalat, sehingga membikin suara yang mengganggu. Sesungguhnya Nabi pernah marah ketika dalam shalat beliau mendengar suara ribut di belakangnnya. Hadirnya para malaikat. Artinya, kita menghindari hal-hal/sesuatu yang meng halangi malaikat (rahmat) untuk memasuki tempat kita menunaikan shalat. misalnya, lukisan benda bernyawa, atau anjing. Karena Nabi bersabda:;Para malaikat tidak akan memasuki satu rumah yang didalamnya ada lukisan benda bernyawa, atau anjing (H.r. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa‘i, dan yang lainnya)


14. Menghindari Segala Yang Menyibukkan Dan Mengganggu Sahalat “ Janganlah salah seorang di antara kamu shalat, kala makanan dihidangkan, atau kala menahan buang air.” (H.r. Muslim, Ibnu Hibban , Baghwi );Apabila matahari bersinar terik / panas sekali, tundalah waktu shalat hingga cuaca dingin. Karena sesungguhnya panas yang terik itu berasal dari uap Narr Jahannam.“;Singkirkan korden itu, Sesungguhnya gambar-gambarnya itu terus terbayang dalam diriku di waktu shalat.“ (H.r. Bukhari dan Ahmad)


15. Memanjangkan Bacaan Rasulullah pernah ditanya:;Shalat bagaimana yang paling utama Beliau menjawab:;Yang panjang kekhusu'annya (H.r. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baghwi) Imam Ibnul `Arabi menyatakan: Aku mencoba menyelidiki sumber-sumber kekhusyu'an; lalu kudapati ada sepuluh perkara: (1) Ketaa'atan, (2) ibadah, (3) kesinambungan melakukan amal shalih, (4) shalat, (5) bangun malam, (6) berdiri panjang (dalam shalat), (7) berdoa, (8) ketundukan, (9) diam tenang, dan (10) tidak menoleh-noleh. Kesemuanya adalah alternatif yang saling terkait. Namun yang paling berpengaruh adalah: ketundukan, berdiam diri dan bangun malam


16. Hendaknya kita shalat, seperti shalatnya orang yang akan bepergian jauh (meninggalkan alam fana);Apabila engkau melakukan shalat, maka shalatlah kamu, dengan shalatnya orang yang akan meninggalkan alam fana; (H.r. Ibnu Majah dan Ahmad)


17. Do’a Meminta Kekhusyu’an “ Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari nafsu yang tidak pernah kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (H.r. Muslim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun