Kegagalan kita dalam mencari solusi dari permasalahan salah satunya adalah karena kita lupa bahwa sejatinya kita punya Sang Maha Esa yang merupakan rujukan tempat kita mengembalikan semua permasalahan hidup, hanya pada Sang Pencipta yang menciptakan hidup dan segala permasalahan di dalamnya lah kita bisa menyelesaikan masalah dengan tepat dan benar.
Stress, frustasi, depresi dan sakit akan kita alami jika kita tidak bisa menemukan solusi dari permasalahan hidup yang kita hadapi. Kita dilengkapi akal pikiran, jadikan akal pikiran sebagai jalan untuk kita sampai kepada aturan Sang Pencipta. Akal sejatinya harus bisa sampai kepada solusi apapun bentuk masalah itu.
"Life is too hard when you try to do everything by yourself without involving God in it"
Jika kita tidak memakai aturan sang pencipta maka jalan keluar dari solusi permasalahan pun akan berbuntut panjang dan berdampak merugikan bagi kita dan orang lain
Kita analogikan lagi dengan permasalahan awal tadi yaitu lapar, solusinya sudah kita dapatkan dari pemikiran akal yaitu makan, proses mendapatkan makanan ini lah yang harus kita libatkan sang pencipta, bagaimana cara yang tepat dan benar dalam mencari makan di dalam aturan Sang Pencipta? itulah yang harus diketahui oleh akal kita. Jika tidak dengan aturan Sang Pencipta maka kita akan melakukan segala cara untuk mendapatkan makanan , alhasil cara yang buruk pun kita tempuh, bukan mendapatkan solusi tapi kita akan menambah masalah baru karena kita tidak melibatkan Sang Pencipta untuk mencari jalan dari solusi yang kita hadapi. Akal kita memang punya seribu cara, namun akal kita tetap punya batasan aturan Sang Pencipta yang mayoritas kita lalaikan dalam mencari solusi dari kerumitan permasalahan hidup kita.
Beberapa rambu dari sekian banyak rambu-rambu dari Sang Pencipta untuk kita adalah :
"Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (keni`matan) duniawi