Mohon tunggu...
Welhelmus Moy
Welhelmus Moy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Menulis

Memulai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ritual Makan-makan Adat Suku Sahu, Desa Taraudu

15 Juli 2021   22:40 Diperbarui: 15 Juli 2021   22:49 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prosesi makan-makan Adat suku sahu(Desa Taraudu) kamis 15 juli 2021 adalah serangkayan prosesi yang suda di lakukan berulang-ulang kali

Hampir kurang lebih 3 tahun tidak sempat dibuat acara makan makan adat,  pemerintah Desa beserta Tokoh-Tokoh Adat berspakat membuat acara makan makan adat, yang merupakan sala satu upaya ucapan syukur kepada Tuhan yang maha esa,  atas kelimpahan berkat panen sehingga Desa Taraudu yang sekaligus sebagai bagian dari suku Sahu,  membuat acara makan makan adat di Rumah Adat. 

Pagi tadi sekitar jam 08:00 wit acara dilakukan dengan proses memasang mafana rumah adat,  yang dilakukan secara gotong royong oleh masyrakat Desa Taraudu, dan acarapun berlangsung hingga malam 

Acara yang dihadiri pa Wakil Bupati Jufri Muhammad, beserta rombongan mewakili pemerintah, Tokoh-Tokoh adat Desa-Desa tetangga yang sama-sama mengikuti acara makan-makan adat

Secara umum kami masyarakat Desa Taraudu,  merasa bersyukur atas kelipahan berkat, mulai dari hasil panen yang melimpa, sehingga acara ini merupakan perwujudan dari rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa

Acara semakin meria ketika bunyi Tifa,  dan lentunan musik  Adat mengiringi semangat pesta panen makan makan Adat di desa Taraudu,  yang sekaligus Suku Sahu 

Pada zaman dahulu menurut Carita orang Tatua,  konon katanya acara makan-makan adat dilaksanakan hingga 9hari 9 malam, hal ini memang benar adanya, tetapi seiring pergantian zaman, generasi moderen Suku Sahu tidak lagi melakukan hal yang sama. 

Sebagai generasi muda suku Sahu ayo kita Lestarikan Adat dan Budaya kita,  sebab kitala yang menjadi penerus Dalam memikul peradaban selanjutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun