Mohon tunggu...
Welhelmus Poek
Welhelmus Poek Mohon Tunggu... Konsultan - Foto Pribadi

Welhelmus Poek seorang aktivis NGO yang sangat intens advokasi isu-isu Hak Asasi Manusia terutama hak-hak kelompok marginal, secara spesifik memperjuangkan hak-hak anak muda, gender dan keadilan sosial lainnya. Lahir di Pulau Rote, 17 Juni 1981. Mengawali karir NGO di Plan International Indonesia tahun 2004 hingga 2015. Kemudian bergabung dengan Hivos International tahun 2016 untuk program energi terbarukan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tahun 2018-2019 melanjutkan study Master of International Development di University of Canberra. Tahun 2020 kembali bergabung dengan Hivos International untuk program energi terbarukan di Pulau Sumba. Welhelmus juga aktif di Forum Akademia NTT dan masih mensupport aktivitas Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang, NTT hingga kini.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Pelatih "Buangan" Liga Top Eropa yang Kembali Bersinar

17 Mei 2021   11:05 Diperbarui: 17 Mei 2021   15:31 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: iNews.id -- Foto: Reuters

Chelsea memulai musim 2020-2021 dengan tertatih-tatih dan hanya berada di papan tengah klasemen Liga Primer Inggris. Frank Lampard menerima konsekuensi tersebut dan dipecat dari kursi pelatih. Tak butuh waktu lama, manajemen mendatangkan Tuchel sebagai pelatih utama menggantikan Frank Lampard. Tuchel memulai karir sebagai pelatih Chelsea per 26 Januari 2021. Kehadirannya membawa perubahan besar bagi permainan Csar Azpilicueta dan kawan-kawannya. Kemenangan demi kemenangan mengantar the blues saat ini bertengger di 4 besar klasemen sementara.

Di bawah tangan dingin Tuchel, Chelsea melaju ke partai final Piala FA bertemu Leicester City. The Blues juga secara mengejutkan menyingkirkan raksasa Spanyol, Real Madrid, di babak Semifinal Liga Champions Eropa 2020-2021. Chelsea menembus partai puncak Liga Champions Eropa dan akan bersua Manchester City, yang juga mengandaskan langkah PSG. Tuchel benar-benar memoles the blues kembali pada titahnya sebagai salah satu klub sepak bola terkuat di dunia.

3. Mauricio Pochettino

Sumber: CNN Indonesia -- Foto: (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)
Sumber: CNN Indonesia -- Foto: (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Setelah bermusim-musim melatih Tottenham Hotspur, Pochettino resmi dipecat manajemen pada musim 2019-2020 setelah gagal memenuhi target klub. Pun demikian, sebenarnya selama melatih Tottenham, nama Mauricio Pochettino sudah sangat sering dikait-kaitkan dengan klub-klub raksasa Liga Eropa. Seperti halnya Inter Milan dan Chelsea.

Selepas ditinggal pergi Thomas Tuchel ke Chelsea, manajemen klub Paris Saint Germain bergerak cepat dan mendapatkan tanda tangan Pochettino untuk melatih Neymar cs mulai 2 Januari 2021. Terbukti. Baru beberapa hari melatih PSG, Pochettino mempersembahkan Trophee des Champions untuk fans PSG. Ini sekaligus trophy pertamanya dalam karirnya sebagai pelatih. PSG juga secara menyakinkan melaju sampai parta Semifinal Liga Champions Eropa 2020-2021. 

Mereka berhasil menyingkirkan Barcelona. Namun, gagal mencapai partai puncak untuk kedua kalinya secara beruntun setelah dikandaskan Manchester City di partai Semifinal. Pun demikian, saat ini anak asuh Pochettino masih memliki peluang besar memenangkan Ligue 1 Perancis 2020-2021 dan Piala Liga Perancis (Coupe de France) 2020-2021.

Antonio Conte sudah memberikan gelar Liga Serie A untuk Inter Milan. Akankah presetasi ini diikuti dua kompatriotnya, Thomas Tuchel di Chelsea yang berpeluang memenangkan Piala FA dan Liga Champions Eropa 2020-2021? Dan Mauricio Pochettino bersama PSG yang masih memiliki kans memenangkan Liga Perancis dan Piala Perancis 2020-2021? Hanya waktu yang akan menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun