Dulu,
Tiap-tiap darimu adalah pejuang
Tanpa peduli ada tiada grafitasi dunia
Dulu,
Sungaimu begitu jernih
Tiada noda mengotorimu
Dulu,
Kau alirkan airmu
Pada sejuta ladang
Tanpa takut mengeringkan cawanmu
Â
Kini,
Kau hanyalah sebuah profesi
Dibalik topeng Pahlawan
Berseru tanpa tanda jasa
      Â
Kini,
Dunia seolah menjadi lingkaran emas
Benteng-benteng ilmu
Tak mampu lagi jadi pelindung
Tiap anak jelata
Seakan menekan dada-dada kecil mereka
Mendorong pada jurang kepasrahan
Hingga tak ada lagi cahaya bagi mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H