Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI SOLO) yang berlokasi di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman holtikultura. Desa Ngerangan berbatasan langsung dengan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tanah yang subur untuk budidaya tanaman. Desa ini memiliki potensi yang menjanjikan juga sebagai desa wisata.
Dalam pelaksanaan progam KKN ini melalui beberapa tahapan serta persiapan diantaranya :
1. Persiapan media tanam yaitu berupa tanah, pupuk kandang, dan sekam padi. Kemudian dicampur menjadi satu dan di masukkan kedalam polybag. Lalu disiram dengan air sampai tanah bagian bawah basah.
2. Persiapan benih yaitu dengan merendam 3-5 menit benih yang baik ditanam akan tenggelam di dalam air tetapi benih yang buruk akan mengapung.
3. Pembibitan yaitu benih yang sudah di rendam tadi kemudian di tanam dengan kedalaman 1 cm, kemudian di tutup kembali dengan tanah.
5. Pemupukan yaitu bisa dilakukan 1 minggu sekali menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri dengan menggunakan kulit pisang yang sudah di iris kecil-kecil ditambah sedikit gula pasir lalu dimasukkan dalam botol aqua yang berisi air secukupnya lalu didiamkan selama 1 hari satu malam.
7. Pasca panen yaitu perlakuan sayuran yang mudah layu harus segera di jual atau di konsumsi sendiri.
Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan ini merupakan salah satu upaya dalam membantu masyarakat untuk ketahanan pangan keluarga di masa pandemi dengan cara budidaya tanaman holtikultura sendiri di rumah. Luasnya pekarangan warga yang belum di manfaatkan dengan baik maka mengajak warga untuk membudidayakan tanaman holtikultura dalam rangka pengoptimalan fungsi lahan dengan budidaya tanaman. Jenis tanaman yang digunakan ada sayuran bayam, sawi, kangkung, dan kol.
Kebutuhan lahan untuk holtikultura jauh lebih sedikit sehingga dengan melihat potensi lahan pekarangan rumah warga yang cukup luas oleh karena itu budidaya tanaman holtikultura sangat efektif dilakukan.
Melalui progam kerja ini di harapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif kepada warga agar dapat memproduksi berbagai jenis sayuran dan buah-buah sendiri dirumah dan mengembangkan keterampilan sehingga dapat melakukannya secara berkelanjutan. Sebagai tanaman hias dan daya tarik pengunjung untuk melihat-lihat desa. Selain itu juga, kegiatan ini dapat memberikan dampak yaitu seperti mengurangi pengeluaran keluarga sehingga dapat lebih berhemat di tengah pandemi covid-19.
KKN budidaya tanaman holtikultura ini diapresiasi Lurah Desa Ngerangan. Dukungan juga diberikan Dinas Pertanian, Dinas Perhutanan, dan Pengurus Bumdes, di buktikan dengan berkunjungnya ke lokasi KKN di Desa Ngerangan.
NAMA : REYZA MELLA RIANI NPM : 17200062 KKN UNISRI 2020-GROUP 18
DPL Â Â : Sutarno., SE.Msi
#KKNUNISRI2020 #LPPMUNISRI #KKNGROUP18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H