Berhemat! Menyederhanakan Ramadhan untuk Finansial yang Lebih Sehat

Ramadhan menjadi momen untuk kita menahan diri dari segala macam hawa nafsu. Namun, terkadang karena habis seharian berpuasa, tidak makan dan minum jadi semua yang terlihat di depan mata terasa enak alhasil semua makanan dibeli. Kita sering sekali beli banyak makanan eh tapi pas buka cuma makan kolak saja sudah kenyang, lalu makanan lainnya tidak dimakan karena kekenyangan. Hemm jadi mubazir dehh, jangan ditiru ya sobat kompasianer...

Hal tersebut yang membuat kita menjadi semakin lebih boros di bulan Ramadhan.  Tindakan tersebut sangatlah keliru untuk dilakukan karena berpuasa tidak hanya menahan untuk tidak makan dan minum tetapi juga menahan segala hawa nafsu. Karena boros juga termasuk hawa nafsu loh. 

Sehingga terkadang justru di bulan Ramadhan kita akan menjadi sulit untuk mengatur pengeluaran. Namun, tak jarang pengeluaran keuangan kita menjadi membengkak melebihi hari-hari biasanya. Oleh karena itu, seharusnya kita lebih memaknai dan menyederhanakan bulan Ramadhan dengan memperbanyak beribadah bukan hanya memperbanyak pengeluaran yang tidak bermanfaat.

Yuk kompasianer, kita mulai mengatur pengeluaran finansial selama bulan Ramadhan. Berikut beberapa tips and trik menghemat pengeluaran untuk finansial yang lebih sehat:

 1. Manajemen Pengeluaran

Manajemen pengeluaran sangatlah penting untuk mengelola alokasi keuangan yang akan digunakan.  Sehingga kita akan menentukan pengeluaran prioritas dan pengeluaran yang tidak bermanfaat. Sehingga uang yang akan dikeluarkan perlu pertimbangan agar tidak asal-asalan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bermanfaat. Berikut beberapa cara manajemen pengeluaran:

a. Mengatur Skala Prioritas Kebutuhan

Menentukan dan mengatur kebutuhan yang penting untuk dibeli agar tidak boros dengan membeli barang-barang yang tidak bermanfaat. Dengan mempertimbangkan pengeluaran sehingga tidak asal-asalan dalam mengeluarkan uang.

b. Menabung

Menyisihkan uang dalam tabungan ketimbang digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Karena dengan menabung kita akan memiliki dana darurat yang sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk keperluan yang mendesak.

c. Buat Catatan Keuangan

Dibutuhkan rincian pengeluaran keuangan dengan membuat catatan keuangan. Bertujuan agar kita mengetahui antara pengeluaran prioritas dan pengeluaran tidak bermanfaat. Sehingga nantinya pengeluaran yang sekiranya tidak bermanfaat untuk dieliminasi. Agar tidak melakukan kesalahan dan gegabah saat mengeluarkan uang.

d. Menghindari Hutang

Itulah sebabnya kita membutuhkan manajemen pengeluaran agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Sehingga tidak perlu untuk berhutang, apalagi hanya untuk memenuhi gaya hidup ketimbang kebutuhan hidup.

2. Memasak Menu Berbuka dan Sahur

Memasak dapat menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran. Karena kita dapat memperkirakan asupan yang kita butuhkan ketimbang harus beli dan justru akan membuat kita lapar mata.

3. Membeli Bahan Makanan di Pasar

Karena biasanya harga-harga bahan makanan di pasar cenderung lebih murah. Oleh sebab itu, membeli bahan makanan di pasar dapat menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran finansial kita selama Ramadhan.

4. Membeli Barang sesuai dengan Kebutuhan

Tidak membeli barang secara berlebih-lebihan karena akan mubazir dan boros. Sehingga akan membuat pengeluaran semakin membengkak dan tidak stabil.

5. Menyederhanakan Menu Berbuka dan Sahur

Terapkan mindset bahwa berbuka dan sahur tidak harus dengan makanan yang banyak dan mewah, tetapi utamakan makanan yang sehat bergizi. Karena yang terpenting saat berbuka dan sahur tubuh kita membutuhkan makanan yang bergizi, sehingga energi akan kembali pulih setelah seharian berpuasa dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa.

Itulah beberapa tips dan trik yang dapat kita terapkan untuk mengelola pengeluaran kita. Sehingga pengeluaran finansial akan sehat dan stabil. 

Selama bulan Ramadhan pastikan kalian telah merencanakan pengeluaran finansial, supaya tidak akan berlebih-lebihan dan boros dalam mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak penting.