Orang-orang dari seluruh penjuru Italia terutama dari kawasan Italia Selatan yang notabenenya tertinggal dari segi ekonomi berbondong-bondong datang ke Turin untuk bekerja di pabrik-pabrik milik FIAT. Antara 1951 hingga 1967 populasi penduduk di kota Turin  meningkat pesat dari 719.300 orang menjadi 1.124.714 orang terkait dengan alasan tersebut.
Kondisi itu menurut Goffredo Fofi yang merupakan seorang peneliti urbanisasi di Turin pada 1960-an, membuat sebuah fakta mencengangkan pernah terjadi. Peneliti tersebut menunjukkan bahwa sebuah pertandingan antara Juventus dan Palermo, para pekerja asal Sicilia (kota asal klub Palermo) malah mendukung La Vecchia Signora yang notabenenya bukan tim dari daerah asal mereka.
Tidak jarang para pekerja yang berkunjung kembali ke kampung halaman akan menularkan Juvenisme kepada keluarga dan sahabat mereka. Secara turun temurun kebiasaan tersebut terus berlanjut. Juventus dapat mengambil hadiah dari sejarah urbanisasi masal di Italia pada waktu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H