Kepada saudara seiman :
Maafkan jika pada satu bagian ini kita berbeda
Aku memaknai toleransi yang beda dari kalian,
karena aku pernah mengapresiasinya begitu rupa dengan kawan yang berbeda iman
Aku memaknai toleransi yang beda dari kalian,
karena aku pernah melebur menjadi satu dengan kawan yang berbeda iman
Kami berbeda, sangat
tak akan bisa menarik garis lurus untuk mencari persamaan
Maka, biarkan aku memaknai hari ini dengan pemahaman yang diberikan Tuhanku padaku
Jika pun engkau tak berkenan,
pintaku
jangan biarkan ketidaksepakatan ini membelah kita
:’(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H