Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca yang Mendesak Dibaca

11 Maret 2023   12:46 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca Puisi sendiri| Sumber: Private doc.

 

MEMBACA YANG MENDESAK DIBACA

Oleh Weinata Sairin

membaca itu
kebutuhan utama setiap insan
maka setiap saat kita wajib membaca
membaca semua yang mesti kita baca
yang berkaitan dengan keberlanjutan hidup kita
nembaca buku ajar
jika kita mengajar
membaca buku terbitan baru
jika kita hobby membaca
membaca Alkitab untuk merawat iman kita
membaca medsos
membaca koran pagi
yang penuh sesak dengan kasus-kasus amoral yang merendahkan derajat bangsa dan berdarah-darah
membaca dokumen-dokumen tagihan :
pembayaran listrik
pembayaran wifi
pembayaran telepon
pembayaran air, gas
pembayaran kontrak rumah
pembayaran perpanjangn makam di tpu
membaca posisi terakhir
buku tabungan
membaca copy sertifikat tanah
yang aslinya sudah diagunkan
untuk kepentingan pengembangan usaha
membaca surat pemberkatan nikah berusia 48 tahun
membaca surat wasiat
membaca ini dan itu
membaca isi hati
anggota keluarga dan keluarga besar
demi memantapkan
perjalanan
ke masa depan

membaca itu
mesti cermat
dan saksama
agar kita tidak salah menafsir
atau salah melangkah
bertolak dari dokumen yang kita baca

dokumen-dokumen mesti tersimpan apik dan rapi
agar mudah menemukan
jika suatu saat dibutuhkan
penulisan nama tanggal lahir, agama
pada ktp dan dokumen lain
harus correct dan akurat
agar tidak menyusahkan ketika kita mati

sebagai manusia mulia
ciptaan Tuhan
kita takboleh berhenti dengan
hanya membacq dokumen tertulis

kita juga harus pandai dan piawai membaca benda-benda non dokumen

membaca mood dan perasaan bos
perasaan pendamping
perasaan anak-anak
perasaan
kawan sekerja
membaca buku
membaca dokumen
membaca perasaan
membaca peta politik terkini
membaca tanda-tanda zaman
wajib hukumnya
agar hidup kita berlimpah damai sejahtera
sepanjang masa.

Jakarta, 9 Maret 2023/pk.3.25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun