Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Natal adalah Natal

17 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:46 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Natal 2022|Private.doc

NATAL ADALAH
NATAL

natal itu tetap sebuah natal
sejak zaman baheula
tidak berubah hakikatnya
natal adalah peringatan kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat Dunia
Pembebas umat manusia
dari belenggu dosa
natal bukan peringatan kelahiran pak bupati atau pak camat
natal bukan peringatan kelahiran anak sultan atau anak selebriti
natal samasekali bukan sebuah pesta narkoba
atau sekelompok orang yang tengah melakukan aktivitas perjudian
sehingga natal mesti dijaga
oleh ribuan aparat keamanan
dan gedung-gedung gereja mesti disterilkan

di negeri antah berantah
mungkin saja terjadi
ada anak negeri
yang taksuka natal
atau ada oknum pejabat yang melarang ibadah natal
melarang perayaan natal
melarang penggunaan atribut natal
di zaman Yesus lahir
bahkan herodes sang penguasa saat itu
membenci Yesus
sebab tokoh model Yesus bisa menjadi kompetitor herodes
bahkan bisa menjatuhkan herodes dari panggung kekuasaannya
yang otoriter dan bersimbah darah
maka para majus yang datang memberi persembahan bagi Yesus
sesudah aktivitas itu
mereka menempuh jalan lain
tidak melalui jalan biasa
karena intel herodes siap menginterogasi mereka
untuk mempertanyakan peta kekuatan Yesus
dan bagaimana prospek hegemoni Yesus dalam level mondial di zaman itu

natal tetap saja natal
yang disambut dengan rasa syukur dan sukacita
oleh seluruh warga gereja
dari berbagai denominasi apapun
natal mengusung harapan-harapan baru
bagi masa depan umat manusia
natal adalah wujud kepedulian Allah
yang turun dari tahta transendental
merangkul manusia yang sedang merintih
dililit dosa aib dan noda
dalam dunia yang imanen

melalui natal
Allah memanusiakan manusia
manusia mulia ciptaan Allah
dibebaskan dari
halusinasi dan php yang membelenggu sejarah mereka
melalui natal
manusia menemukan dirinya kembali
sebagai manusia mulia ciptaan Allah
yang beriman tangguh
dan menjadi waris kehidupan
kekal
dalam langit baru dan bumi baru !

Jakarta, 17 Desember 2022
Pk 3.35
Weinata Sairin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun