Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Pencuri pada Malam Hari

7 Desember 2022   05:06 Diperbarui: 7 Desember 2022   05:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt Em Weisa di RS | Private Doc

 

SEPERTI
PENCURI PADA MALAM HARI

metafora
pencuri pada malam hari
sering diungkapkan
dalam Alkitab
untuk menunjukkan dimensi waktu yang rahasia
tentang kedatangan
Yesus keduakali
yang akan mengakhiri sejarah dunia
peristiwa itu
yang populer disebut hari kiamat
adalah sesuatu yang surprise
yang takbisa di duga
takbisa dihitung berdasarkan perhitungan apapun

setiap saat manusia harus siap sedia
menerima kedatangan hari itu
setiap saat manusia harus hidup kudus
berjalan dijalan lurus
setiap saat manusia harus hidup dalam iman yang tangguh kukuh
dalam sejarah
pernah terjadi
ada sekelompok orang yang menjual seluruh harta bendanya
dan berkumpul di puncak gunung
karena menurut perhitungan mereka
pada tanggal itu lah
hari kiamat itu datang
mengakhiri sejarah umat manusia

walau tanggal yang pasti dan definitif adalah rahasia
tetapi tanda-tanda kearah itu telah diberikan
dalam kitab suci
ada perang antar bangsa
ada bencana alam
ada bahaya kelaparan
kedurhakaan meningkat
kemunculan nabi palsu
dan sebagainya

andai nanti suatu saat sesuai dengan kairosNya
Tuhan datang
memanggilku
tidak lah seperti pencuri pada malam
tiba-tiba
dan rahasia
tapi ada tanda-tanda yang definitip
entah lewat media apa
sehingga seluruh persiapanku
menuju negeri kekal
optimal dan sempurna.

Jakarta, 6 Desember 2022/pk 17.20
Weinata Sairin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun