Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Suarakan Suara Cerdas, Bukan yang Kosong

19 November 2022   07:27 Diperbarui: 19 November 2022   13:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pidato|sumber:gramedia.com

Suara yang mestinya kita suarakan dalam sebuah NKRI yang maju, modern, dan berkeadaban adalah sebuah koor besar yang melantunkan puji syukur kepada Tuhan atas karya agung-Nya menciptakan Indonesia, suara suara penuh tali silaturahmi dan persaudaraan, suara-suara yang menggugah semangat kebersamaan dan memantapkan wawasan kebangsaan, suara suara dengan kata-kata cerdas bernas yang hendak membangun "Rumah Besar" Indonesia demi masa depan dunia penuh harmoni.

Mari, Saudaraku terkasih, kita bicara dengan suara yang cerdas dan bernas, suara yang indah, cantik, dan elegan. Kita garami, terangi, napasi, dan warnai negeri tercinta Indonesia dengan suara-suara penuh makna, yang memberikan pengharapan dan perspektif kehidupan. 

Selamat Berjuang Merayakan kehidupan. God bless Us.

(ws 181122.4.40)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun