Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menjelang Pagi

8 November 2022   18:05 Diperbarui: 8 November 2022   18:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HUJAN MENJELANG PAGI

hujan rintik jatuh menikam bumi
diujung mimpi yang belum usai
rasa dingin
menusuk tubuh renta
rasa taknyaman
mendera diri
hujan selalu
mengusung
berbagai pengalaman masa lalu
ada anyir darah
ada bau kematian
ada banjir mengepung kehidupan
ada tangis
ada air mata
ada sesak
mengoyak dada

di tengah hujan rintik yang mengusap bumi yang makin panas
ku renungi perjalanan 48 tahun
merengkuh pelayanan
aku jatuh bangun
mengemban tugas yang takmudah dan sederhana
kualami kekuatan dari istriku,  anak-anak dan seluruh keluarga yang setia menopang
serta tangan kasih Tuhan
yang selalu mengalirkan berkat
sukacita dan pengharapan

sampai di sini
Tuhan menolong aku dan keluargaku
dalam fisik yang taklagi kukuh
teguh
perkasa
kutetap rindu
melayani Tuhan
dalam bentuk-bentuk baru yang sepadan
dengan keadaan

pelayanan yang
resmi diawali
7 november 1974 di cimahi
akan terus berlanjut
hingga maut
merenggut
hingga maut
menjemput
Tuhan,
tuntun langkahku
menebar kasihMu
memberi kesegaran bagi
bumi yang makin panas
seperti rintik hujan
yang meneteskan air
tiada henti.

Jakarta, 7 November 2022/pk.4.24
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun